Sukses

Gubernur BI Bantah BI Rate Bakal Naik Lagi

"Jadi tidak betul saya sampaikan akan ada peningkatan BI Rate karena ini masih akan tergantung pada data dan fakta," kata Agus Martowardojo

Liputan6.com, Jakarta Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo menampik kabar yang menyebutkan bank sentral akan menaikkan suku bunga acuan (BI Rate) dari posisi saat ini 7,5%.

"Jadi tidak betul saya sampaikan akan ada peningkatan BI Rate karena ini masih akan tergantung pada data dan fakta. Nanti akan dibahas dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) besok," kata dia di Jakarta, Rabu (12/3/2014).    

Bank sentral memberikan sinyal BI rate kemungkinan akan tetap bertahan di levelnya saat ini. Syaratnya, jika dewan gubernur BI menganggap kondisi pasar keuangan dan moneter saat ini memang pantas untuk membuat bank sentral mempertahankan BI Rate.

Agus memperkirakan, inflasi di periode Maret ini akan lebih baik dibandingkan rata-rata lima tahun terakhir. Pasalnya, inflasi Januari-Februari bergerak membaik sehingga tahunannya bisa mencapai 7,75%.

"Perkembangan inflasi sudah kembali ke track normal menuju 4,5% plus minus 1% walaupun kami masih mewaspadai kemungkinan adanya inflasi karena administration price," paparnya.

Sementara melihat kinerja perdagangan, Agus mengakui, defisit neraca perdagangan Januari yang tercatat sebesar US$ 470,6 juta disebabkan karena penurunan ekspor mineral dan batu bara.  Namun BI menilai tren perdagangan Indonesia justru tengah bergerak membaik.

"Volume eskpor mineral, batu bara dan minyak kelapa sawit mentah memang lebih rendah," kata Agus.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.