Asian Games: Jalan Masuk ke Arena Pentathlon Diperbaiki

Pekerja menyelesaikan pemasangan logo Asian Games 2018 di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Rabu (16/8). Jelang peluncuran hitung mundur Asian Games 2018 pemasangan karakter cabang olahraga dipercepat. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Tangerang - Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, bakal memperbaiki jalan masuk arena cabang pentathlon Asian Games 2018 di Desa Tapos, Kecamatan Tigaraksa. Perbaikan ini demi mendukung pesta olahraga negara Asia itu.

"Kami upayakan jalan dilebarkan dan dananya dari perusahaan yang peduli terhadap lingkungan (CSR)," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang, Slamet Budi di Tangerang, Kamis (31/5/2018), seperti dinukil dari Antara.

Slamet mengatakan upaya pelebaran jalan dilakukan karena selama ini sempit, yang semula tiga meter menjadi delapan meter.Sebelumnya, legislator Kabupaten Tangerang prihatin terhadap kondisi jalan masuk ke arena pentathlon karena sebagian belum beraspal.

Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Sumardi mengatakan berupaya untuk mencari solusi menyangkut dana untuk perbaikan jalan. Sebab, tidak dianggarkan pada APBD 2018.

Hal tersebut karena pemerintah setempat terlambat mendapatkan informasi menyangkut penetapan lokasi. Sehingga tidak menganggarkan untuk membangun sarana penunjang Asian Games.

Untuk pertama kalinya cabang olahraga pencak silat dipertandingkan di Asian Games seni, kekuatan, dan keindahan.

2 dari 2 halaman

5 Cabang Olahraga

Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) menetapkan cabang pentathlon di Desa Tapos, Kecamatan Tigaraksa, milik pengusaha yang biasanya mengelar lomba berkuda. Namun, penthatlon merupakan gabungan lima cabang olahraga yang sekaligus dipertandingkan, yakni renang, berkuda, anggar, lari, dan menembak.

Kondisi jalan masuk yang rusak parah dikhawatirkan peserta maupun pendukung acara akan kesulitan menuju arena karena banyak lubang. Demikian pula sudut jalan yang miring dikhawatirkan peserta maupun ofisial lainnya mengalami cedera ketika melintas.

Sementara di sisi jalan terdapat sawah milik penduduk, saat peserta melintas khawatir terpeleset dan masuk kubangan lumpur.Kabupaten Tangerang tidak mungkin menganggarkan perbaikan jalan menuju arena berasal dari pos kedaruratan. Sebab, dikhawatirkan akan menjadi masalah hukum belakangan nanti.

Slamet mengatakan sudah mendapatkan pengarahan dari Pj Bupati Tangerang, Komarudin bahwa sesuai instruksi Presiden Joko Widodo semua pihak apalagi pemerintah daerah harus menyukseskan Asian Games 2018. Sedangkan Slamet enggan menjelaskan konstruksi perbaikan jalan dan anggaran yang disiapkan karena dalam pelaksaan Asian Games sudah semakin dekat.