Sukses

Anak Muda Bertemu di Forum APEC, Bahas Apa Ya?

Puluhan anak muda dari negara-negara Asia Pasifik berkumpul di Hotel Ayana, Jimbaran Bali. Apa yang dibahas ya?

Puluhan anak muda dari negara-negara Asia Pasifik berkumpul di Hotel Ayana, Jimbaran Bali hari ini untuk menyuarakan pandangan mereka mengenai ekonomi dunia ke depan. Ada dua fokus penting yang dibahas dalam APEC Voices of The Future 2013.

Menurut Ketua APEC Business Advisory Council (ABAC), Wisnu Wardhana, fokus anak tersebut akan mendiskusikan soal infrastruktur dan financial inclusion yang berkontribusi besar terhadap perekonomian dunia, termasuk di Asia Pasifik.

"Fokus kami ke depan adalah membangun konektivitas, sehingga mampu mendukung perdagangan dan investasi negara-negara tersebut. Infrastruktur juga menjadi bahasan 21 anggota APEC," kata dia usai acara APEC Voices of The Future 2013 di Bali, Kamis (3/10/2013).

Di samping itu, lanjut Wisnu, topik menarik lainnya adalah financial inclusion, yakni bagaimana kawasan Asia Pasifik mampu menjadi mesin pertumbuhan ekonomi di dunia.

"Dengan krisis yang terjadi di Eropa dan di Amerika Serikat, tinggal kawasan ini (Asia Pasifik) lho yang tumbuh. Ini satu isu yang penting agar pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa terjaga, karena ekonomi dunia akan kembali ke normal di masa mendatang," paparnya.

Dia mencontohkan, Cina dalam 10 tahun mampu bertumbuh 10%. Sekarang Cina hanya tumbuh 7,5%. Indonesia, sambung Wisnu, diprediksi akan tumbuh 6,2% pada saat itu tapi ternyata hanya di bawah 6%. "Pertumbuhan ekonomi ini penting buat kemakmuran dan pertambahan ukuran ekonomi bagi setiap negara," tuturnya.

Sementara itu, Gubernur Provinsi Bali Made Mangku Pastika mengatakan, suara dari anak muda pilihan tersebut harus didengar oleh para kepala negara dan pemimpin lainnya. Pasalnya hasil dari diskusi tersebut akan melahirkan ide atau gagasan yang akan mendongkrak ekonomi Asia Pasifik.

"Pertemuan itu sangat penting karena mereka yang akan mengatur bangsa-bangsa dunia beberapa tahun mendatang. Mereka juga tahu persis apa yang mereka inginkan karena bukan saja untuk hari ini tapi ke depan," lanjut dia.

Made menerangkan, pemprov Bali telah membangun sekolah-sekolah yang akan melahirkan pemimpin muda, termasuk di bidang kewirausahaan, kreativitas dan sebagainya.

"Ada SMA Bali Mandara, dan perguruan tinggi lain supaya mereka bisa belajar dan menjadi pemimpin handal. Sekarang istilah untuk mereka learn today lay tomorrow. Kesempatan berkembang di Bali sangat besar terutama enterpreneurship, kreativitas dan sebagainya," pungkas dia. (Fik/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.