PKL Meruya Tak Dapat Kios, Jokowi Telepon Kadis Koperasi

"Pokoknya segera dibangun saja karena depannya masih ada PKL," kata Jokowi.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 25 Feb 2014, 18:53 WIB
Jokowi menemukan banyak pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di pinggir jalan saat melakukan inspeksi mendadak ke Pasar Lokasi Binaan (Lokbin) Meruya Ilir di Kembangan, Jakarta Barat. Para PKL tersebut rupanya belum mendapat jatah kios. Padahal lokasi tersebut rencananya dijadikan sebagai percontohan pasar lokasi binaan lainnya di Jakarta.

Melihat masih ada PKL yang berjualan di pinggir jalan, Gubernur DKI Jakarta bernama lengkap Joko Widodo itu langsung menelepon Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Joko Kundaryo. Jokowi minta Joko Kundaryo segera menyediakan kios untuk memindahkan para PKL yang berjualan di depan Pasar Binaan Meruya Ilir tersebut.

"Ini yang di Meruya ada beberapa pedagang yang belum mendapatkan kios, sementara yang di sebelah utara masih banyak yang kosong," kata Jokowi saat menelepon Joko Kundaryo, Selasa (25/2/2014).

Jokowi juga menginstruksikan dilakukan pembangunan kios tambahan bagi para pedagang yang masih berjualan di luar. Apabila anggaran belum keluar, maka Pemprov DKI segera mencari bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) demi menambah kios di Pasar Lokbin Meruya Ilir itu.

"Pokoknya segera dibangun saja karena depannya masih ada PKL. Kalau anggarannya belum ada saya carikan CSR nanti disesuaikan dengan pedagang yang ada, pokoknya segera kerjakan," tutur Jokowi. (Eks/Sss)

Baca juga:

Sewa Gratis Kios di Blok G Tanah Abang Diperpanjang 6 Bulan
Blok G Tanah Abang Sepi, Jokowi: Jangan Semua Minta Disuntik
Pelatihan Sopir Kopaja dan Metromini, Ahok: Tunggu Bus Baru

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya