Dishub DKI: Kapal untuk Jokowi Tidak Meledak, Tapi Terbakar

Kepala Seksi Prasarana dan Angkutan Laut Dinas Perhubungan DKI Jakarta Kamaru Zaman angkat bicara soal kapal Jokowi meledak.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 24 Feb 2014, 17:45 WIB
Kapal yang akan ditumpangi Gubernur DKI Jakarta Jokowi ke Kepulauan Seribu tiba-tiba meledak. Itu yang terjadi setahun lalu. Terungkapnya kabar tersebut memperkuat dugaan, Jokowi jadi 'target' -- menyusul informasi temuan 3 alat sadap di rumah dinasnya.

Menjawab isu ada upaya sabotase kapal pada Jokowi, Kepala Seksi Prasarana dan Angkutan Laut Dinas Perhubungan DKI Jakarta Kamaru Zaman angkat bicara.  

"Kapal patroli itu milik Dinas Perhubungan. Itu tidak meledak, tapi terbakar akibat hubungan pendek arus listrik. Kejadian itu sudah dilaporkan ke polisi dengan berita acara kebakaran. Tidak benar kalau ada sabotase," kata Kamaru Zaman, Senin (24/2/2014)." kata Zaman ketika dihubungi wartawan di Jakarta, Senin (24/2/2014).

Zaman menuturkan, peristiwa itu terjadi pada 22 Desember 2012 sekitar pukul 22.00 WIB. Menurut Kamaru, ketika itu kapal patroli VIP 2 tersebut baru saja diisi bahan bakar di sebelah barat Dermaga Marina Ancol, Jakarta Utara.

"Waktu dilakukan pembersihan ada hubungan arus pendek di aki kapal. Api tiba-tiba membesar sampai seorang awak kapal mengalami luka-luka. Kapal itu semestinya digunakan oleh Jokowi pada Minggu keesokan harinya untuk perjalanan ke Kepulauan Seribu," ucapnya.

Sebelumnya, Jokowi membenarkan soal insiden kapal meledak. "Iya kejadiannya setahun lalu," ungkap pria bernama lengkap Joko Widodo itu saat mengecek tanggul dan saluran air di Jalan S Parman, Jakarta Barat, Senin (24/2/2014). (Ein/Yus)

Baca Juga:

Kepala BIN: Bukan Kami yang Sadap Jokowi dan Buntuti Mega

Kapal yang Akan Ditumpangi Jokowi Juga Sempat Meledak

Alat Sadap Ditemukan Sebelum Jokowi Masuk ke Rumah Dinas

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya