Musibah letusan Gunung Kelud yang mengeluarkan abu vulkanik ke berbagau kota membuat maskapai penerbangan masih khawatir untuk mengoperasikan armadanya. Terbukti hanya 1 dari 4 maskapai yang memutuskan beroperasi di Bandara Abdurrahman Saleh, Malang, Jawa Timur.
Satu maskapai tersebut adalah Sriwijaya Air yang melayani dua kali penerbangan rute Malang-Jakarta. "Sementara untuk lainnya memilih off," kata Kepala UPT Bandara Abdurrahman Saleh, Suharno di Malang, Jawa Timur, Sabtu (15/2/2014).
Suharno mengungkapkan tiga maskapai yang memilih tak beroperasi yakni Garuda Indonesia rute Malang-Jakarta, Kalstar rute Malang-Balikpapan serta CitiLink rute Malang-Denpasar. Pihak pengelola Bandara mengaku hanya laporan bahwa maskapai tersebut memilih tak beroperasi karena alasan operasional.
"Untuk lebih detilnya bisa langsung ke pihak maskapai bersangkutan kenapa tak beroperasi," tutur Suharno.
Pengelola Bandara sendiri mengatakan, debu vulkanik Gunung Kelud sejauh ini tak mengarah ke Bandara Abdurrahman Selah. Kondisi landasan juga dipastikan bersih tanpa ada serpihan debu vulkanik. "Bersih-bersih saja, tak ada debu ke Bandara," ujar Suharno.
Disinggung kemungkinan pihak Bandara akan tetap beroperasi normal pada esok hari, Suharno tak berani memastikannya. Pihak pengelola Bandara selama ini tetap berpedoman pada situasi dan perkembangan Gunung Kelud.
"Kami situasional saja, tergantung cuaca besok. Kalau normal ya tetap beroperasi seperti biasa," pungkas Suharno.(Shd)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
Satu maskapai tersebut adalah Sriwijaya Air yang melayani dua kali penerbangan rute Malang-Jakarta. "Sementara untuk lainnya memilih off," kata Kepala UPT Bandara Abdurrahman Saleh, Suharno di Malang, Jawa Timur, Sabtu (15/2/2014).
Suharno mengungkapkan tiga maskapai yang memilih tak beroperasi yakni Garuda Indonesia rute Malang-Jakarta, Kalstar rute Malang-Balikpapan serta CitiLink rute Malang-Denpasar. Pihak pengelola Bandara mengaku hanya laporan bahwa maskapai tersebut memilih tak beroperasi karena alasan operasional.
"Untuk lebih detilnya bisa langsung ke pihak maskapai bersangkutan kenapa tak beroperasi," tutur Suharno.
Pengelola Bandara sendiri mengatakan, debu vulkanik Gunung Kelud sejauh ini tak mengarah ke Bandara Abdurrahman Selah. Kondisi landasan juga dipastikan bersih tanpa ada serpihan debu vulkanik. "Bersih-bersih saja, tak ada debu ke Bandara," ujar Suharno.
Disinggung kemungkinan pihak Bandara akan tetap beroperasi normal pada esok hari, Suharno tak berani memastikannya. Pihak pengelola Bandara selama ini tetap berpedoman pada situasi dan perkembangan Gunung Kelud.
"Kami situasional saja, tergantung cuaca besok. Kalau normal ya tetap beroperasi seperti biasa," pungkas Suharno.(Shd)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
