Dahsyatnya dampak letusan Gunung Kelud, turut dirasakan warga Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Semburan abu vulkanik yang tebal terus menerpa wilayah tersebut, sehingga mengganggu pernapasan dan jarak pandang.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (15/2/2014), sekalipun letusan Kelud tidak secara langsung menyambar warga, namun jatuhnya korban jiwa tidak terhindarkan. Tercatat, hingga hari kedua letusan Gunung Kelud, 3 warga Kabupaten Malang meninggal dunia.
Salah satu korban adalah Sahiri, yang berusia lanjut. Kakek ini tewas tertimpa reruntuhan bangunan saat menyelamatkan diri dari serbuan abu vulkanik.
Selain Sahiri, seorang korban lain tewas juga karena tertimpa bangunan. Sedangkan seorang korban lain, tewas karena sesak napas.
Persoalan lain muncul, sekitar 13 warga tak diketahui keberadaannya. Petugas pun membuat posko pengaduan orang hilang. Hingga hari ini, sekitar 22 ribu warga di 3 wilayah, yakni Kecamatan Ngantang, Kecamatan Pujon, dan Kecamatan Kasembon, telah dievakuasi.
Dalam kepanikan itulah, sejumlah warga terpisah dan dilaporkan hilang. Karena ditinggal warganya mengungsi, sejumlah kampung dalam zona berbahaya terlihat bagai kampung mati yang tertutup tebalnya abu letusan Kelud pada Kamis malam 13 Februari lalu. (Ans/Sss)
Baca juga:
Bantu Korban Letusan Kelud, 5.000 Personel TNI Diterjunkan
[VIDEO] Hirup Abu Kelud, 5 Pengungsi Pingsan
Muntahan Abu Gunung Kelud Sudah Sampai Bogor
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (15/2/2014), sekalipun letusan Kelud tidak secara langsung menyambar warga, namun jatuhnya korban jiwa tidak terhindarkan. Tercatat, hingga hari kedua letusan Gunung Kelud, 3 warga Kabupaten Malang meninggal dunia.
Salah satu korban adalah Sahiri, yang berusia lanjut. Kakek ini tewas tertimpa reruntuhan bangunan saat menyelamatkan diri dari serbuan abu vulkanik.
Selain Sahiri, seorang korban lain tewas juga karena tertimpa bangunan. Sedangkan seorang korban lain, tewas karena sesak napas.
Persoalan lain muncul, sekitar 13 warga tak diketahui keberadaannya. Petugas pun membuat posko pengaduan orang hilang. Hingga hari ini, sekitar 22 ribu warga di 3 wilayah, yakni Kecamatan Ngantang, Kecamatan Pujon, dan Kecamatan Kasembon, telah dievakuasi.
Dalam kepanikan itulah, sejumlah warga terpisah dan dilaporkan hilang. Karena ditinggal warganya mengungsi, sejumlah kampung dalam zona berbahaya terlihat bagai kampung mati yang tertutup tebalnya abu letusan Kelud pada Kamis malam 13 Februari lalu. (Ans/Sss)
Baca juga:
Bantu Korban Letusan Kelud, 5.000 Personel TNI Diterjunkan
[VIDEO] Hirup Abu Kelud, 5 Pengungsi Pingsan
Muntahan Abu Gunung Kelud Sudah Sampai Bogor
