Bencana banjir bandang dan tanah longsor di Pemalang, Jawa Tengah, membuat ribuan warga kehilangan rumah yang selama berpuluh-puluh tahun mereka tempati. Bupati Pemalang, Junaedi berjanji akan segera mengupayakan relokasi bagi ribuan warganya yang kini hidup di pengungsian.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (9/2/2014), saat ini pihaknya masih mencari lahan baru yang aman dari bahaya bencana longsor maupun banjir bandang. Diperkirakan anggaran relokasi akan dipersiapkan lebih dari Rp 25 miliar.
Akibat bencana longsor dan banjir bandang yang terjadi tiap hari menimpa wilayah Pemalang sejak sepekan lalu, tercatat 2.000 lebih warga dari 3 desa di Kecamatan Watukumpul, yakni Cikadu, Bongas dan Jojogan kini terpaksa mengungsi.
Ribuan warga tersebut tak mungkin kembali ke rumah mereka masing-masing lantaran telah hancur terkena bencana. (Ado)
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (9/2/2014), saat ini pihaknya masih mencari lahan baru yang aman dari bahaya bencana longsor maupun banjir bandang. Diperkirakan anggaran relokasi akan dipersiapkan lebih dari Rp 25 miliar.
Akibat bencana longsor dan banjir bandang yang terjadi tiap hari menimpa wilayah Pemalang sejak sepekan lalu, tercatat 2.000 lebih warga dari 3 desa di Kecamatan Watukumpul, yakni Cikadu, Bongas dan Jojogan kini terpaksa mengungsi.
Ribuan warga tersebut tak mungkin kembali ke rumah mereka masing-masing lantaran telah hancur terkena bencana. (Ado)
