Sebanyak terduga teroris jaringan Santoso yang tewas dalam baku tembak dengan personel Brimob di Desa Taunca, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah Kamis 6 Februari 2014 kemarin, mengalami luka yang cukup parah.
Menurut seorang saksi mata yang enggan ditulis namanya, kepada Liputan6.com, untuk terduga teroris yang pertama tewas, mengalami luka tembak di bagian dada kiri menganga, lengan kiri, dan kaki kiri.
Dari ciri-ciri yang dia langsung lihat sendiri, di dalam kamar Jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulawesi Tengah itu, kenazah terduga teroris yang pertama tewas ini memiliki rambut berombak, hidung mancung, kulit sawo matang, alis tebal, berjanggut, badan kurus, dan tinggi diperkirakan mencapai 165 cm.
Di tubuh jenazah juga, terdapat tato bergambar kepala manusia dengan sayap kelelawar pada bagian bahu kiri, tato bergambar kalajengking, dan tato kelabang pada lengan kanan.
"Dia juga mempunyai tato yang bertuliskan MAP di dada kanan. Tidak tahu MAP itu apa artinya," ungkap dia saat ditemui di halaman Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulteng, Jumat (7/2/2014).
Sementara jenazah terduga teroris yang kedua, mengalami luka tembak di kepala yang sangat parah, dengan ciri-ciri rambut lurus, kulit hitam, rambut hitam, tinggi diperkirakan mencapai 170 cm, dan berjanggut.
"Saya baru mengetahui sebatas luka tembak dan ciri-cirinya, untuk identitasnya saya belum ketahui," tandasnya. (Tya/Mvi)
Baca juga:
Menurut seorang saksi mata yang enggan ditulis namanya, kepada Liputan6.com, untuk terduga teroris yang pertama tewas, mengalami luka tembak di bagian dada kiri menganga, lengan kiri, dan kaki kiri.
Dari ciri-ciri yang dia langsung lihat sendiri, di dalam kamar Jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulawesi Tengah itu, kenazah terduga teroris yang pertama tewas ini memiliki rambut berombak, hidung mancung, kulit sawo matang, alis tebal, berjanggut, badan kurus, dan tinggi diperkirakan mencapai 165 cm.
Di tubuh jenazah juga, terdapat tato bergambar kepala manusia dengan sayap kelelawar pada bagian bahu kiri, tato bergambar kalajengking, dan tato kelabang pada lengan kanan.
"Dia juga mempunyai tato yang bertuliskan MAP di dada kanan. Tidak tahu MAP itu apa artinya," ungkap dia saat ditemui di halaman Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulteng, Jumat (7/2/2014).
Sementara jenazah terduga teroris yang kedua, mengalami luka tembak di kepala yang sangat parah, dengan ciri-ciri rambut lurus, kulit hitam, rambut hitam, tinggi diperkirakan mencapai 170 cm, dan berjanggut.
"Saya baru mengetahui sebatas luka tembak dan ciri-cirinya, untuk identitasnya saya belum ketahui," tandasnya. (Tya/Mvi)
Baca juga:
Jenazah 2 Terduga Teroris yang Tewas di Poso Belum Teridentifikas
Anggota Teroris Poso Diduga Lebih dari 10 Orang
Advertisement
