Ahok: Tiap Ada Sumbangan Banjir, Berarti Kami Gagal

Ahok mengimbau warga yang menilai Pemrov DKI gagal mengatasi banjir Jakarta agar tidak terlalu berlebihan mengkritik dan mencaci.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 30 Jan 2014, 19:45 WIB
Banjir telah menenggelamkan sebagian wilayah Jakarta dalam beberapa hari. Kondisi ini menuai respons dari para pengusaha yang bersedia membantu para korban banjir melalui program CSR-nya. Namun Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku malu atas bantuan itu.

"Sumbangan CSR ini sebetulnya memalukan. Setiap ada sumbangan banjir berarti kami gagal atasi banjir," kata Ahok usai menerima bantuan di Taman Waduk Pluit, Jakarta Utara, Kamis (30/1/2014).

Bahkan, ia berharap ke depan tidak ada lagi bantuan CSR untuk korban banjir. Namun bukan berarti ia menolak menerima bantuan, melainkan pihaknya berharap banjir tidak terjadi lagi di Jakarta. Dengan begitu, bantuan banjir tidak perlu lagi diberikan.

"Kami harap tidak ada lagi bantuan korban banjir karena kami tidak ingin Jakarta alami banjir lagi," ucap pria berkaca mata itu.

Dirinya pun mengimbau warga DKI yang menilai ia dan Jokowi gagal mengatasi banjir di Ibu Kota, agar tidak terlalu berlebihan mengkritik dan mencaci. Masyarakat hanya perlu memilih figur lain yang dianggap lebih menjanjikan dan meyakinkan untuk menanggulangi banjir di Jakarta.

"Kalau dinilai gagal, ya jangan pilih lagi. Tidak perlu maki. Sederhana saja. Pilih yang lebih baik aja," tukas Ahok. (Ali/Yus)

Baca juga:

[VIDEO] Ditinggal Mengungsi, Kawasan Bukit Duri Bak `Kota Hantu`
Banjir, Macet, dan Jakarta
BPBD: Berkat Kerja Jokowi, Banjir 2014 Tak Separah 2013

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya