Korban Banjir Manado Dapat Pasokan Air Bersih

Kementerian Pekerjaan Umum berupaya memberikan bantuan tanggap darurat air bersih yang menjadi kebutuhan korban banjir bandang.

oleh Riz diperbarui 19 Jan 2014, 15:05 WIB

Satuan Tugas (Satgas) Tanggap Darurat Bencana Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum memberikan bantuan tanggap darurat air bersih kepada korban banjir bandang dan longsor di Manado, Sulawesi Utara. Mobil air bersih dikerahkan.

"Satgas sudah mengerahkan bantuan 2 unit Mobil Tangki Air (MTA) berkapasitas masing-masing 4.000 liter, 1 unit Instalasi Pengolahan Air (IPA) Mobile," kata Sekretaris Ditjen Cipta Karya Dadan Krisnandar di Jakarta, Minggu.

Bantuan lainnya yang juga tidak kalah penting untuk para pengungsi adalah 39 unit Hidran Umum (HU), 1 unit perahu karet dan dayung, dan 20 unit Pengolah Air Cepat (PAC).

Pengerahan barang peralatan Cipta Karya dari Kantor Dinas Pekerjaann Umum Provinsi Sulawesi Utara, penyebaran dan pemasangannya berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum setempat. Langkah ini didukung Satuan Kerja dan Satgas Tanggap Darurat Ditjen Cipta Karya, baik yang berasal dari Sulawesi Utara, Makassar, Maluku maupun dari Pusat.

Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak mengemukakan peninggian tanggul di sekitar danau menjadi salah satu solusi alternatif guna mengantisipasi terjadinya kembali peristiwa banjir bandang di Manado, Sulawesi Utara, di masa mendatang.

"Kementerian Pekerjaan Umum segera melakukan beberapa upaya, di antaranya peninggian tanggul di sekeliling Danau Tondano dan pembuatan pintu airnya," ujarnya.

Menurut Hermanto Dardak, pembangunan berupa peninggian tanggul di sekeliling Danau Tondano setinggi satu meter diharapkan akan mulai dapat dilakukan pada tahun 2014. "Untuk mengerjakan peninggian tanggul dan pintu air kita sudah anggarkan Rp72 miliar," kata Hermanto. (Ant/Riz/Ism)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya