Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan dengan intensitas sedang dan tinggi yang mengguyur DKI Jakarta baru akan berakhir awal Maret 2014.
"Awal Maret ya musim hujan diprediksi baru akan berakhir," kata Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Mulyono R Prabowo di Kantor Dirjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, Sabtu (18/1/2014).
Meskipun pihaknya memprediksi puncak curah hujan terjadi akhir Januari hingga awal Maret, lanjut dia, BMKG belum bisa memastikan rentang tanggal pastinya. Ini karena curah hujan sangat fluktuatif dari hari ke hari.
"Saat ini kami masih memonitor. Beberapa hari mendatang potensi hujan lebat masih memungkinkan. Sehingga kami belum memastikan tanggal berapa sekian adalah puncaknya," ujar Mulyono.
Dia menerangkan, untuk di wilayah DKI Jakarta, curah hujan bersifat variatif, yakni tidak sama atau rata di semua lokasi. Untuk curah hujan saat ini terbilang masih rendah jika dibandingkan dengan Januari tahun 2013.
"Pada saat beberapa hari lalu, bahkan sejak November 2013 itu ada beberapa titik yang masuk angka tinggi. Nah untuk hari ini dan Jumat kemarin ada yang tercatat 70-80 milimeter, tapi ada beberapa wilayah yang tercatat sampai 150 milimeter. Potensial banjir," terang Mulyono. (Sss/Yus)
Baca juga:
Bukan Lautan Hanya `Kolam Banjir`
Ini Penjelasan BMKG Soal Banjir di Manado dan Jakarta
"Awal Maret ya musim hujan diprediksi baru akan berakhir," kata Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Mulyono R Prabowo di Kantor Dirjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, Sabtu (18/1/2014).
Meskipun pihaknya memprediksi puncak curah hujan terjadi akhir Januari hingga awal Maret, lanjut dia, BMKG belum bisa memastikan rentang tanggal pastinya. Ini karena curah hujan sangat fluktuatif dari hari ke hari.
"Saat ini kami masih memonitor. Beberapa hari mendatang potensi hujan lebat masih memungkinkan. Sehingga kami belum memastikan tanggal berapa sekian adalah puncaknya," ujar Mulyono.
Dia menerangkan, untuk di wilayah DKI Jakarta, curah hujan bersifat variatif, yakni tidak sama atau rata di semua lokasi. Untuk curah hujan saat ini terbilang masih rendah jika dibandingkan dengan Januari tahun 2013.
"Pada saat beberapa hari lalu, bahkan sejak November 2013 itu ada beberapa titik yang masuk angka tinggi. Nah untuk hari ini dan Jumat kemarin ada yang tercatat 70-80 milimeter, tapi ada beberapa wilayah yang tercatat sampai 150 milimeter. Potensial banjir," terang Mulyono. (Sss/Yus)
Baca juga:
Bukan Lautan Hanya `Kolam Banjir`
Ini Penjelasan BMKG Soal Banjir di Manado dan Jakarta
