Hujan lebat yang melanda Jakarta dan sekitar sejak Jumat 17 Januari 2014 kemarin dan air kiriman dari Bogor membuat ketinggian air di Pintu Air Manggarai naik hingga mencapai ketinggian 960 centimeter atau siaga 1. Akibatnya sejumlah kawasan di Jakarta terendam banjir.
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo telah memerintahkan agar Pintu Air Manggarai yang mengarah ke Istana Negara dibuka.
"Tadi saya ngecek kesana. Saya minta dibuka itu pintu air. Biar terbelah airnya dan tidak numpuk disana, dibukanya ke aliran yang mengarah Istana Negara itu," kata Jokowi kepada wartawan di Posko Bencana Banjir Jatinegara di GOR Otista, Jl Otista, Jakarta Timur, Sabtu (18/1/2014).
Dengan dibukanya pintu air di Manggarai diperkirakan luapan air kali Ciliwung akan membuat ketinggian air di sejumlah kawasan banjir bertambah. Tak hanya itu, mantan Walikota Surakarta ini telah memerintahkan semua jajaran untuk bertindak cepat dalam penanganan evakuasi para korban banjir.
"Saya minta semua bergerak. Evakuasi sudah lumayan nampung," tambah Jokowi. (Adm)
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo telah memerintahkan agar Pintu Air Manggarai yang mengarah ke Istana Negara dibuka.
"Tadi saya ngecek kesana. Saya minta dibuka itu pintu air. Biar terbelah airnya dan tidak numpuk disana, dibukanya ke aliran yang mengarah Istana Negara itu," kata Jokowi kepada wartawan di Posko Bencana Banjir Jatinegara di GOR Otista, Jl Otista, Jakarta Timur, Sabtu (18/1/2014).
Dengan dibukanya pintu air di Manggarai diperkirakan luapan air kali Ciliwung akan membuat ketinggian air di sejumlah kawasan banjir bertambah. Tak hanya itu, mantan Walikota Surakarta ini telah memerintahkan semua jajaran untuk bertindak cepat dalam penanganan evakuasi para korban banjir.
"Saya minta semua bergerak. Evakuasi sudah lumayan nampung," tambah Jokowi. (Adm)
