Banjir yang merendam kawasan Kampung Pulo, Jakarta Timur menyebabkan hampir seluruh warga mengungsi. Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla menyarankan, sebaiknya dinas terkait mencari tempat pengungsian lebih layak. Selain itu, dinas juga diminta menyiapkan makanan dan pengobatan yang layak bagi para korban banjir.
"Makan, pengobatan dan tempat tinggal dan pengungsian memang harus dicari yang lebih layak. Semisal seperti di asrama masjid, saya aja akan minta masjid untuk dijadikan posko pengungsian," kata JK saat meninjau korban banjir Kampung Pulo di Gedung Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, Selasa (14/1/2014).
JK berharap, musibah banjir tahun ini tidak separah musibah banjir tahun lalu. Namun dinas terkait harus memperhatikan sejumlah warga yang enggan diungsikan dan memilih menetap di rumahnya.
"Kita berdoa banjir kiriman tidak seperti tahun lalu. Biasanya banyak warga juga yang tidak mengungsi karena menjaga rumah mereka, jadi mereka sudah biasa dan itu perlu dibantu dan didukung kebutuhan sehari-harinya," tandas JK. (Rmn/Ism)
Baca juga:
Tinjau Korban Banjir Kampung Pulo, JK Bagi-bagi Duit `Goceng`
Kembangan Banjir, Jokowi: PU Belum Selesai Keruk Kali Angke
Cegah Banjir Jakarta, Modifikasi Cuaca Dilakukan Hingga Februari
"Makan, pengobatan dan tempat tinggal dan pengungsian memang harus dicari yang lebih layak. Semisal seperti di asrama masjid, saya aja akan minta masjid untuk dijadikan posko pengungsian," kata JK saat meninjau korban banjir Kampung Pulo di Gedung Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, Selasa (14/1/2014).
JK berharap, musibah banjir tahun ini tidak separah musibah banjir tahun lalu. Namun dinas terkait harus memperhatikan sejumlah warga yang enggan diungsikan dan memilih menetap di rumahnya.
"Kita berdoa banjir kiriman tidak seperti tahun lalu. Biasanya banyak warga juga yang tidak mengungsi karena menjaga rumah mereka, jadi mereka sudah biasa dan itu perlu dibantu dan didukung kebutuhan sehari-harinya," tandas JK. (Rmn/Ism)
Baca juga:
Tinjau Korban Banjir Kampung Pulo, JK Bagi-bagi Duit `Goceng`
Kembangan Banjir, Jokowi: PU Belum Selesai Keruk Kali Angke
Cegah Banjir Jakarta, Modifikasi Cuaca Dilakukan Hingga Februari
