Relawan Pencari Paku Diancam Beberapa Kali

Ancaman itu masuk melalui pesan singkat ke nomor ponselnya. Tercatat sudah 5 kali pesan bernada ancaman itu diterimanya.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Jan 2014, 11:01 WIB
Ranjau paku sangat meresahkan warga, terutama pengendara. Berbagai upaya baik dari kepolisian maupun aksi sukarela warga sudah dilakukan untuk mencegah adanya ranjau paku.

Namun, para penebar ranjau paku juga tak mau kalah. Mereka tak segan-segan mengancam warga yang sudah sukarela membersihkan jalan dari paku-paku yang berserakan. Hal ini dialami Ketua Komunitas Semut Orange Johan P Tulian.

"Saya pernah juga diancam. Awas jangan cari paku lagi," katanya saat memamerkan 650 kg paku hasil operasi di Jalan KH Hasyim Ashari, Jakarta Pusat, Minggu (5/1/2014).

Pria yang akrab disapa Yossy itu mengatakan, ancaman itu masuk melalui pesan singkat ke nomor ponselnya. Tercatat sudah 5 kali pesan bernada ancaman itu diterimanya.

"Sudah 5 kali. Memang cuma SMS bilang gitu saja. Cara seperti itu saya anggap lembut tapi keras," lanjutnya.

Namun, hal itu tidak mengurungkan niatnya untuk terus mencari ranjau paku di jalan. Dirinya bersama 26 anggota komunitas lain bertekad untuk terus mencari dan mengumpulkan paku.

"Kita di sini berharap ada dukungan lebih dari pihak terkait. Karena sampai sekarang rasanya masih kurang," tandasnya. (Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya