Harga emas bergerak stagnan pagi ini setelah mengalami penurunan lebih dari 1% pada penutupan perdagangan Senin kemarin. Daya tarik emas yang berkurang dibandingkan saham memberikan tekanan turun pada harga emas.
"Pagi ini harga emas bergerak di bawah US$ 1.200 per ounce. Tekanan turun masih bisa berlanjut," jelas Research and Analyst Monex, Ariston Tjendra dalam ulasan, Selasa (31/12/2013).
Namun untuk mengkonfirmasi hal tersebut, lanjut dia, harga harus menembus level support di kisaran US$ 1.194 per ounce dengan potensi pelemahan ke area US$ 1.187 per ounce, atau level terendah Desember 2013.
Advertisement
Sementara tren penguatan jangka pendek akan terkonfirmasi bila harga berhasil menembus ke atas level resisten US$ 1.203 dengan potensi target ke area US$ 1.210.
"Market mover hari ini adalah data tingkat kepercayaan konsumen AS yang akan dirilis pukul 22.00 WIB," jelas dia.
Emas telah merosot 28% pada tahun ini, merupakan penurunan tahunan terburuk sejak 1981. Beberapa investor kehilangan kepercayaan dalam logam mulai sebagai aset pelindung nilai seiring dengan menguatnya pasar saham dan cerahnya data-data ekonomi, yang mendorong Bank Sentral AS (The Fed) untuk mengurangi pembelian obligasi bulanan sebesar US$ 10 miliar menjadi US$ 75 miliar. (Ndw)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
Baca juga:
Harga Emas Kian Terpuruk di Akhir Tahun
Harga Emas Bakal Makin Murah Pekan Ini?
Keruntuhan Harga Emas di 2013 Terparah dalam 30 Tahun
Harga Emas Bakal Merosot Tahun Depan?
Pertama Kali dalam 13 Tahun, Harga Emas Anjlok 29% di 2013
