Kepolisian akan menindaklanjuti kasus peretasan akun Facebook milik Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y Thohari. Akun itu kini mengirim pesan meminta-minta pulsa seperti kasus 'Mama Minta Pulsa' beberapa waktu lalu.
"Kita akan tindaklanjuti kasus itu," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Komisaris Besar Polisi Agus Riyanto di kantornya, Jakarta, Kamis (26/12/2013).
Agus menjelaskan, polisi akan melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan segala informasi yang diterima. Namun demikian, urusan blokir-memblokir sebuah akun bukan merupakan kewenangan polisi.
Polisi akan menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk urusan pemblokiran. Koordinasi dengan Kementerian pimpinan Tifatul Sembiring akan dilakukan.
"Intinya kita akan kerjasama dengan Kemenkominfo dan pihak terkait lain untuk mengungkap itu," ucapnya. "Yang jelas, masyarakat jangan memercayai pesan-pesan (minta pulsa) yang dikirim lewat akun itu." (Ali/Ism)
Baca juga:
SBY Ucap Selamat Natal Lewat Twitter
SBY Salah Nge-Tweet Peringatan Tsunami Aceh
Komnas Perempuan Protes UU Adminduk ke MPR
"Kita akan tindaklanjuti kasus itu," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Komisaris Besar Polisi Agus Riyanto di kantornya, Jakarta, Kamis (26/12/2013).
Agus menjelaskan, polisi akan melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan segala informasi yang diterima. Namun demikian, urusan blokir-memblokir sebuah akun bukan merupakan kewenangan polisi.
Polisi akan menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk urusan pemblokiran. Koordinasi dengan Kementerian pimpinan Tifatul Sembiring akan dilakukan.
"Intinya kita akan kerjasama dengan Kemenkominfo dan pihak terkait lain untuk mengungkap itu," ucapnya. "Yang jelas, masyarakat jangan memercayai pesan-pesan (minta pulsa) yang dikirim lewat akun itu." (Ali/Ism)
Baca juga:
SBY Ucap Selamat Natal Lewat Twitter
SBY Salah Nge-Tweet Peringatan Tsunami Aceh
Komnas Perempuan Protes UU Adminduk ke MPR
