Demonstran di DPR: Buruh Outsourcing Seperti Anak Haram

Ribuan buruh yang tergabung dalam Geber BUMN memenuhi jalan di depan Gedung DPR.

oleh Liputan6 diperbarui 16 Des 2013, 14:35 WIB

Buruh kembali menggelar demonstrasi. Ribuan buruh yang tergabung dalam Gerakan Bersama Buruh/Pekerja di Badan Usaha Milik Negara (Geber BUMN) memenuhi jalanan. Mereka menuntut penghapusan outsourcing.

Dalam orasinya, seorang orator menyebut buruh outsourcing seperti anak haram yang tidak memiliki orangtua aslinya. "Outsourcing itu seperti anak haram dalam BUMN. Tidak tahu siapa bapak ibunya," serunya di hadapan massa demonstran di depan Gedung DPR, Jakarta, Senin (16/12/2013).

Pria itu menjelaskan, karena tidak tahu siapa orangtua aslinya, maka harus dicari orangtua angkatnya untuk memberikan pertanggungjawaban. Dalam kasus ini, orator tersebut menyebut Menteri BUMN Dahlan Iskan sebagai orangtua angkat.

Hal tersebut, lanjut orator, dikarenakan Dahlan Iskan telah memberikan janji penghapusan outsourcing namun prosesnya tak kunjung selesai. Malah justru jumlah buruh outsourcing yang dipekerjakan dalam perusahaan BUMN semakin bertambah.

Ribuan buruh outsourcing yang berdemonstrasi tersebut datang dari berbagai daerah di Indonesia. Dalam aksinya, buruh juga meneriakkan ancaman untuk mogok kerja sampai pemerintah melaksanakan apa yang menjadi tuntutan buruh. (Riz/Sss)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya