Ospek Maut ITN Malang, Polisi Periksa Ratusan Mahasiswa Baru

Pemeriksaan dilakukan terkait kematian Fikri, mahasiswa asal NTB pada Kegiatan Kemah Bakti Desa Jurusan Planologi ITN Malang.

oleh Liputan6 diperbarui 16 Des 2013, 10:38 WIB

Sebanyak 30 penyidik Polres Malang memeriksa 114 mahasiswa baru Jurusan Planologi Institut Teknologi Nasional (ITN) di Lantai 2 Gedung kuliah Jurusan Kimia. Pemeriksaan dilakukan terkait kematian Fikri Dolasmantya Surya, seorang mahasiswa baru pada Kegiatan Kemah Bakti Desa Jurusan Planologi ITN Malang, 12 Oktober 2013.

Kapolres Malang AKBP Adi Deriyan menyatakan pihaknya telah meminta izin pihak ITN untuk melakukan pemeriksaan terhadap para mahasiswa baru.

"Sudah ada koordinasi dan izin dari Rektor ITN untuk penyidikan pagi ini. Kita terjunkan 30 personel penyidik," kata Adi di Kampus ITN Malang, Jawa Timur, Senin (16/12/2013).

Dia menjelaskan, pemeriksaan dilakukan di kampus demi kenyamanan mahasiswa dan guna mempercepat proses penyidikan kasus tersebut.

"Karena tak semua orang termasuk mahasiswa itu nyaman diperiksa di kantor polisi," ujar Adi.

Sejauh ini, polisi telah memeriksa 7 panitia kegiatan Kemah Bakti Desa (KBD) Jurusan Planologi ITN Malang. 2 warga Desa Sitiarjo yang mengetahui langsung kegiatan tersebut juga sudah diperiksa.

"Saksi-saksi sebelumnya hanya menjelaskan kronologi kejadian. Jadi dengan keterangan dari mahasiswa baru ini akan kita cocokkan lagi," tandas Adi.

Pemeriksaan mahasiswa baru ini terkait kematian Fikri. Hasil visum luar dari Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Malang menyebutkan ada genangan darah di dua kelopak mata Fikri. Posisi lidah menjulur serta menggigit, dari alat kelamin almarhum juga mengeluarkan cairan sperma. (Riz/Yus)

[Baca juga: Detik-detik Ospek Maut Renggut Nyawa Mahasiswa ITN Malang]

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya