Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar tidak terima sindiran Capres Hanura Wiranto kepada Rhoma Irama. Muhaimin bahkan menantang mantan Panglima ABRI itu untuk adu kuat dengan si Raja Dangdut.
Muhaimin mengatakan, lebih baik Wiranto urus partainya sendiri. Ketimbang harus menyindir Rhoma sebagai capres PKB.
"Lebih baik mengaca, urusin partai masing-masing tidak usah mengomentari," kata pria yang akrab disama Cak Imin, di posko Rhoma Irama For Presiden RI (Riforri), Cawang, Jakarta Timur, Sabtu (14/12/2013).
Cak Imin pun yakin, Rhoma jauh lebih kuat ketimbang Wiranto. Dia juga menantang agar keduanya dipertemukan untuk adu visi dan misi.
"Soal Wiranto yang melecehkan Bang Haji. Saya berani adu," tandas Cak Imin.
Rhoma pun tak terima, "Saya berani menantang Wiranto adu visi dan misi di televisi dan di lapangan terbuka. Jadi nanti di situ bisa terlihat, jangan suka menghina orang," ujar Rhoma di Posko Riforri, Cawang, Jakarta Timur, Sabtu (13/12/2013). [Baca juga: Rhoma Irama: Saya Tantang Wiranto di Lapangan Terbuka]
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto menilai kualitas sejumlah tokoh yang akan maju sebagai Capres 2014 makin rendag. "Sekarang ini penyanyi dangdut dijadikan calon presiden. Ada lagi pelawak. Nanti lama-lama pemain akrobat juga dicalonkan jadi presiden. Makanya yang korupsi jalan terus," ungkap Wiranto. (Ein/Mut)
Muhaimin mengatakan, lebih baik Wiranto urus partainya sendiri. Ketimbang harus menyindir Rhoma sebagai capres PKB.
"Lebih baik mengaca, urusin partai masing-masing tidak usah mengomentari," kata pria yang akrab disama Cak Imin, di posko Rhoma Irama For Presiden RI (Riforri), Cawang, Jakarta Timur, Sabtu (14/12/2013).
Cak Imin pun yakin, Rhoma jauh lebih kuat ketimbang Wiranto. Dia juga menantang agar keduanya dipertemukan untuk adu visi dan misi.
"Soal Wiranto yang melecehkan Bang Haji. Saya berani adu," tandas Cak Imin.
Rhoma pun tak terima, "Saya berani menantang Wiranto adu visi dan misi di televisi dan di lapangan terbuka. Jadi nanti di situ bisa terlihat, jangan suka menghina orang," ujar Rhoma di Posko Riforri, Cawang, Jakarta Timur, Sabtu (13/12/2013). [Baca juga: Rhoma Irama: Saya Tantang Wiranto di Lapangan Terbuka]
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto menilai kualitas sejumlah tokoh yang akan maju sebagai Capres 2014 makin rendag. "Sekarang ini penyanyi dangdut dijadikan calon presiden. Ada lagi pelawak. Nanti lama-lama pemain akrobat juga dicalonkan jadi presiden. Makanya yang korupsi jalan terus," ungkap Wiranto. (Ein/Mut)
