Kereta rel listrik (KRL) arah Tanah Abang menghantam truk pembawa gas elpiji di pintu perlintasan Pondok Betung, Jakarta Selatan. Api pun membumbung tinggi hingga mengeluarkan asap tebal.
"Pukul 11.15 WIB di pintu lintasan Pondok Betung, KRL sudah bunyikan sirene, rambu sudah ada. Jadi pengemudi (truk) kayaknya tidak berhati-hati, tidak mengindahkan pintu dan sirene petugasya keluar," ujar Humas PT KAI Daops I Jakarta Sukendar Mulya saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Senin (9/12/2013).
Dituturkan dia, sebelum tabrakan terjadi, pintu perlintasan sudah tertutup setengah. Bahkan klakson sudah dibunyikan berkali-kali.
"Kereta dari arah Pondok Ranji, Pondok Betung, arah Tanah Abang ke timur," kata Sukendar.
Dalam insiden itu, Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan mengerahkan 10 unit kendaraan pemadam kebakaran untuk memadamkan api.
"Ada kebakaran di rel Bintaro. Kami sudah mengerahkan 10 unit pemadam," ujar Nanang, petugas pemadam kebakaran Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan.
"Untuk korban jiwa juga kami belum tahu," tukas Nanang. (Mut/Sss)
"Pukul 11.15 WIB di pintu lintasan Pondok Betung, KRL sudah bunyikan sirene, rambu sudah ada. Jadi pengemudi (truk) kayaknya tidak berhati-hati, tidak mengindahkan pintu dan sirene petugasya keluar," ujar Humas PT KAI Daops I Jakarta Sukendar Mulya saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Senin (9/12/2013).
Dituturkan dia, sebelum tabrakan terjadi, pintu perlintasan sudah tertutup setengah. Bahkan klakson sudah dibunyikan berkali-kali.
"Kereta dari arah Pondok Ranji, Pondok Betung, arah Tanah Abang ke timur," kata Sukendar.
Dalam insiden itu, Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan mengerahkan 10 unit kendaraan pemadam kebakaran untuk memadamkan api.
"Ada kebakaran di rel Bintaro. Kami sudah mengerahkan 10 unit pemadam," ujar Nanang, petugas pemadam kebakaran Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan.
"Untuk korban jiwa juga kami belum tahu," tukas Nanang. (Mut/Sss)
