Kecelakaan kereta api terjadi di perlintasan rel kereta api Pondok Ranji, Kebayoran, Jakarta Selatan. Kereta menabrak truk pembawa tabung gas elpiji. Sejumlah personel kepolisian dikerakan ke lokasi kejadian.
"Kami sudah menurunkan sejumlah personel ke lokasi," kata Kasubag Humas Polda Metro Jaya, Kompol Aswin saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Senin (9/12/2013).
Aswin mengaku belum mendapat keterangan detail soal kecelakaan, karena pihaknya baru saja menurunkan personel. "Kejadian baru saja. Polisi langsung ke TKP," ujarnya.
Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan telah mengerahkan 10 unit kendaraan pemadam kebakaran untuk memadamkan api yang membara antara kereta api dan truk.
"Ada kebakaran di rel Bintaro. Kami sudah mengerahkan 10 unit pemadam," ujar Nanang, petugas call center Sudin Pemadam Kebakaran Jaksel.
Dari kawasan Senayan, asap hitam terlihat membumbung tinggi. Belum diketahui apakah kecelakaan ini menimbulkan korban atau tidak. (Riz/Sss)
Polisi Terjun ke Lokasi Kereta Hantam Truk Hingga Terbakar
Kereta menabrak truk pembawa tabung gas elpiji.
diperbarui 09 Des 2013, 11:52 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tegas! TNI Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Palestina
Sederet Peran Srikandi BUMN: Tingkatkan Kinerja hingga Inklusi Perusahaan
PPP Usung Marling-Timber di Pilkada Kolaka Utara
Jatim Deflasi 0,21 persen pada Mei 2024, Dipengaruhi Oleh Harga Beras
Top 3 Berita Hari Ini: Cerita Wanita Lulusan Jurusan Kedokteran Lebih Memilih Jualan Kambing
Australia Siapkan Baterai Berbahan Garam dan Panel Surya Murah di Masa Transisi Energi Terbarukan
Gareth Southgate Optimis Bek Manchester United Bisa Ikut Euro 2024
Sidang Kasus Korupsi, Saksi Ceritakan Detik-Detik Rumah Dinas SYL Digeledah Penyidik KPK
Sederet Dampak Mundurnya Kepala Otorita IKN Bambang Susantono
Tayang 23 Juli mendatang, LiSA Jadi Pengisi Opening Paruh Kedua Anime NieR:Automata Ver 1.1a
Sentul City Tbk Kenalkan Proyek Baru, Langsung Banjir Peminat
Bantuan Pangan Beras 10 Kg Berlanjut hingga Akhir 2024, Jokowi Beri Restu