Berhati-hatilah jika Anda sedang berkendaraan dalam kondisi mengantuk, sebab bahaya kecelakaan menghantui. Seperti kecelakaan yang dialami sebuah truk molen yang tengah melaju di ruas Jalan Raya Prapanca, Jakarta Selatan pagi tadi.
Lantaran sopirnya mengantuk, truk molen terbang kearah berlawanan dan terprosok ke dalam selokan air. Akibatnya sang sopir truk molen itu mengalami luka di bagian kaki, setelah sempat menyelamatkan diri dari dalam truk.
Informasi yang diperoleh Liputan 6 SCTV, Senin (25/11/2013), kondisi truk molen bernomor polisi B 9323 UIA yang terprosok dalam selokan air di kawasan Jalan Raya Prapanca Kebayoran Baru pagi tadi itu ringsek.
Peristiwa kecelakaan ini bermula saat truk yang dikemudikan Rahmat Hidayat asal Serang Banten itu melaju hendak pulang dari arah Kemang menuju Cilandak Jakarta Selatan. Tiba-tiba saja mobil yang dikendarainya hilang kendali, dan menabrak beton penyangga jalan layang.
Sesaat sesudah menabrak beton penyangga jalan layang, truk nahas itu berpindah ke arah berlawanan dan terperosok diantara turap saluran air.
Beruntung jalanan pada saat kecelakaan tunggal ini terjadi dalam kondisi masih sepi, sehingga tak merenggut korban jiwa. Namun truk tersebut belum bisa dievakuasi, lantaran harus menunggu mobil derek yang lebih besar untuk menariknya. Sedangkan kasus kecelakaannya ditangani petugas Unit Laka Lantas Polres Jakarta Selatan. (Tnt)
Lantaran sopirnya mengantuk, truk molen terbang kearah berlawanan dan terprosok ke dalam selokan air. Akibatnya sang sopir truk molen itu mengalami luka di bagian kaki, setelah sempat menyelamatkan diri dari dalam truk.
Informasi yang diperoleh Liputan 6 SCTV, Senin (25/11/2013), kondisi truk molen bernomor polisi B 9323 UIA yang terprosok dalam selokan air di kawasan Jalan Raya Prapanca Kebayoran Baru pagi tadi itu ringsek.
Peristiwa kecelakaan ini bermula saat truk yang dikemudikan Rahmat Hidayat asal Serang Banten itu melaju hendak pulang dari arah Kemang menuju Cilandak Jakarta Selatan. Tiba-tiba saja mobil yang dikendarainya hilang kendali, dan menabrak beton penyangga jalan layang.
Sesaat sesudah menabrak beton penyangga jalan layang, truk nahas itu berpindah ke arah berlawanan dan terperosok diantara turap saluran air.
Beruntung jalanan pada saat kecelakaan tunggal ini terjadi dalam kondisi masih sepi, sehingga tak merenggut korban jiwa. Namun truk tersebut belum bisa dievakuasi, lantaran harus menunggu mobil derek yang lebih besar untuk menariknya. Sedangkan kasus kecelakaannya ditangani petugas Unit Laka Lantas Polres Jakarta Selatan. (Tnt)
