Meski telah menaikkan tawaran, namun bos Facebook Mark Zukerburg masih menerima tolakan dari Evan Spielbeg selaku CEO Snapchat. Evan beranggapan pihaknya belum memiliki rencana untuk diakusisi oleh perusahaan tertentu seperti Facebook.
Sebagai perusahaan yang baru beroperasi selama dua tahun terakhir, Zuckerberg nampaknya memiliki rencana bisnis jangka panjang untuk mengembangkan Snapchat. Snapchat merupakan aplikasi yang memungkinkan penggunanya mengirim foto dan akan hilang dalam waktu 10 detik setelah dibuka.
Meski belum menorehkan pendapatan, namun pertumbuhannya hingga kini terus meningkat. Lalu apa yang menjadikan bos Facebook ngotot ingin membeli aplikasi yang dikembangkan oleh alumni Stanford University itu?
Menurut laman Business Insider yang dikutip Kamis (14/11/2013), setidaknya ada tiga alasan utama yang menjadikan Facebook memiliki keinginan sangat tinggi untuk membeli aplikasi tersebut.
Pertama, berbagi foto merupakan kemampuan dasar yang dihadirkan Facebook. Kemampuan yang ditawarkan aplikasi Snapchat memungkinkan pengguna Facebook tidak lagi merasa dipermalukan karena foto yang beredar atau kehilangan pekerjaan akibat foto yang diunggah ke akun mereka.
Selain itu saat ini Snapchat diketahui tengah mengembangkan grafik sosial yang dapat melihat pola interaksi pengguna sosial media saat menggunakan internet. Facebook melihat grafik yang tengah dikembangkan oleh Snapchat dapat bermanfaat untuk memetakan dan memahami data mengenai pertumbuhan pengguna sosial media.
Alasan ketiga yakni jumlah pengguna Facebook yang kian mengerucut dan beralih menggunakan aplikasi sosial media lain. Seperti diberitakan sebelumnya, saat ini banyak remaja yang mulai bosan dan memutuskan untuk tidak lagi menggunakan Facebook dan memilih situs sosial media lainnya.
Selain tiga alasan diatas, Bill Gurley seorang analis sempat menyebut bahwa Snapchat mampu memberikan tempat yang aman bagi penggunanya untuk berbagi foto yang bersifat personal. Hal ini dianggap mampu meminimalisir segala efek samping negatif dari kehadiran foto-foto di akun sosial media penggunanya. (vin/dew)
Baca juga:
Ditawar Rp 34 Triliun, Snapchat Tolak Facebook
Ini Alasan Facebook Ngotot Beli Aplikasi Snapchat
Setidaknya ada tiga alasan utama yang menjadikan Facebook memiliki keinginan sangat tinggi untuk membeli aplikasi tersebut.
diperbarui 14 Nov 2013, 13:35 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
KAI Daop 9 Jember Tambah Gerbong Eksekutif di KA Wijayakusuma dan Ranggajati Saat Libur Panjang Waisak
Ramaikan Tren Buah Premium, Nanas Ruby Glow Dijual hingga Rp6,5 Juta per Buah
Wabah DBD Hantui Warga Kota Tasikmalaya, 6 Orang Meninggal Dunia
Berkas Dinyatakan Lengkap, Begini Potret Siskaeee Jelang Kasus Film Porno Naik ke Persidangan
7 Fakta Menarik Komet Hale-Bopp
Kisah Habib Munzir Al-Musawwa, Ulama yang Mudah Bermimpi dengan Rasulullah SAW
Gara-gara Helm 'Ratusan Juta', Pria Asal Sulawesi Ditangkap Polisi Pekanbaru
PAN Tak Tutup Pintu Dukung Anies di Pilgub Jakarta
Video Pengantin Direkam Bareng Tim Dapur Banjir Pujian, Pencuci Piring Jadi Sorotan
Hindari 11 Pekerjaan Ini di Akhir Zaman, Azabnya Sangat Pedih
Pesan Kerukunan dan Toleransi Beragama dari Kota Bandung Jelang Hari Raya Tri Suci Waisak
Menelusuri Kehebatan 6 Gelandang Terbaik Real Madrid Sepanjang Masa