Jokowi akhirnya menandatangani Upah Minimun Provinsi (UMP) DKI Jakarta atas hasil rekomendasi Dewan Pengupahan. Nilai UMP yang diputuskan Dewan Pengupahan yang terdiri dari berbagai unsur itu akhirnya diteken Jokowi dengan jumlah Rp 2.441.000.
"Saya sudah setujui dari rekomendasi yang dikeluarkan oleh Dewan Pengupahan. Jumlahnya Rp 2,4 jutaan, " ujar Gubernur DKI bernama lengkap Joko Widodo itu di Balaikota DKI, Jakarta, Jumat, (1/11/2013).
Jokowi menuturkan, dalam rapat penentuan UMP tersebut, ada 2 rekomendasi yang muncul dari unsur pengusaha yang diwakilkan oleh APINDO dan dari unsur pemerintah yang diwakilkan oleh Disnakertrans DKI Jakarta.
"Ada 2 rekomendasi. Pertama, dari unsur pengusaha meminta agar jumlah UMP sama dengan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) 2013, yaitu Rp 2.290.000. Dan dari Dewan Pengupahan berdasarkan rapat yang mereka lakukan selama 3 hari ini secara maraton sebesar Rp 2.441.301,74," ucapnya.
Dengan diputuskannya jumlah UMP tersebut, maka besaran UMP untuk tahun 2014 nanti mengalami kenaikan sekitar 6 persen dari jumlah UMP tahun ini sebesar Rp 2.216.243. "Iya, kira-kira naik sekitar 6 persen dibanding tahun ini," kata Jokowi.
Jokowi menjelaskan, dalam rapat final, keputusan Dewan Pengupahan yang berakhir tadi malam seharusnya ada 3 rekomendasi. Tapi karena perwakilan buruh tak hadir, maka hanya menghasilkan 2 rekomendasi, yaitu dari pihak pengusaha yang diwakili oleh Apindo dan dari pihak pemerintah. (Riz/Ism)
Jokowi Akhirnya Teken UMP DKI Rp 2,4 Juta
Gubernur Jokowi mengaku telah menyetujui jumlah Upah Minimun Provinsi (UMP) DKI Jakarta atas hasil rekomendasi Dewan Pengupahan.
diperbarui 01 Nov 2013, 09:18 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jangan Abaikan Vertigo dan Migrain!
KRL Jabodetabek Tampung 23,5 Juta Orang pada April 2024, Catat Waktu Terpadat
Gangguan Kecemasan Berlebih, Ini Tipe, Gejala, Penyebab dan Pengobatannya
Emiten Produsen Susu Cimory Catat Pendapatan Naik 18,43% pada Kuartal I 2024
Saksikan Mega Series Magic 5, di Indosiar Senin 29 April 2024, via Live Streaming Pukul 18:00 WIB
Harga Kripto Koin Meme Terus Melemah, Ada Apa?
WNA Kritik Pengendara Motor yang Naik ke Trotoar di Jakarta: Mengintimidasi Pejalan Kaki
Autisme dan ADHD, Kenali Perbedaan Gejala dan Pengobatannya
Gelombang Panas Renggut 30 Nyawa di Thailand, Menkes Budi Ungkap Situasi di Indonesia
Anak Buah Sri Mulyani: Bea Cukai Bukan Keranjang Sampah
VIDEO: 2 Preman Todong Senjata dan Ngaku Anggota Polisi
7 Fakta Viral Sejumlah Kasus Bea Cukai Mulai Sepatu, Mainan, hingga Alat Belajar Milik SLB