Farhat Abbas: Jokowi Bayar Rp 1 Juta, Monyet Bakal Urbanisasi

Farhat Abbas khawatir, Jokowi bakal kesulitan membayar uang kompensasi sebesar Rp 1 juta per ekor monyet.

oleh Riski Adam diperbarui 26 Okt 2013, 05:20 WIB
Langkah Gubernur DKI Jakarta Jokowi menertibkan topeng monyet di Ibukota disambut kritikan pedas pengacara kondang Farhat Abbas. Farhat khawatir, Jokowi bakal kesulitan membayar uang kompensasi sebesar Rp 1 juta per ekor monyet.

Menurut suami penyanyi Nia Daniati itu, kebijakan Jokowi justru akan dimanfaatkan para peternak monyet untuk menjual hewan-hewan itu kepada Jokowi. Padahal harga seekor monyet tak sampai Rp 1 juta. Kebijakan ini diprediksi bakal menguras anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) DKI.

"Karena dia akan mengganti Rp 1 juta per ekor monyet, bayangkan nanti akan urbanisasi monyet dari desa ke Jakarta untuk mendapat perawatan dari Jokowi," cetus Farhat saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Jumat (25/10/2013).

"Apalagi bisa saja nanti orang beli monyet hanya Rp 300 ribu dan dijual ke Jokowi Rp 1 juta. Artinya Jokowi akan mengorupsi anggaran negara hanya gara-gara buat beli monyet," tuturnya.

Sementara Farhat juga turut mengkritisi setahun masa kepemimpinan Jokowi bersama wagubnya, Ahok. Menurutnya, setelah lewat 1 tahun, Jakarta justru semakin macet dan tak teratur.

"Semakin melewati angka 1 tahun maka semakin macet. Seharusnya dia menjadi terkenal karena telah menepati janjinya tetapi kan sekarang ini janjinya belum tercapai dia terkenal karena ingin nyapres," ucap Farhat. (Ndy)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya