Mantan Presiden PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) menyatakan, Bunda Putri merupakan petinggi ormas Lumbung Informasi Rakyat (Lira) yang merupakan pendukung Presiden SBY. Hal itu pun diakui Presiden Lira Jusuf Rizal.
"Dia memang pembina Lira. Dia itu Non Saputri yang aktif di organisasi Lira sejak tahun 2010," ungkap Jusuf kepada Liputan6.com di Jakarta, Senin (21/10/2013).
Selain sebagai pembina, lanjutnya, Bunda Putri juga menjabat sebagai ketua salah satu sayap organisasi Lira, yaitu Lira Hijau yang menangani isu tentang lingkungan.
Jusuf Rizal juga tak membantah para aktivisnya kerap datang ke rumah Bunda Putri. "Kadang ada rapat di rumahnya. Itu biasanya kalau beliau sibuk," kata Jusuf.
Sebelumnya, terkait kedekatan antara Hilmi Aminuddin dengan Bunda Putri, Hidayat Nur Wahid (HNW) menjelaskan, kedekatan keduanya adalah urusan pribadi dan tidak ada kaitannya dengan PKS secara organisasi. Lantaran Bunda Putri tak pernah terdaftar secara organisasi baik di DPP atau DPD PKS maupun organisasi sayap PKS.
"Tapi dari informasi yang berkembang justru dia merupakan pimpinan organisasi (masyarakat) sayap dari partainya Pak SBY. Di Lira (Lumbung Informasi Rakyat)," kata Hidayat saat berbincang dengan Liputan6.com.
Sebaiknya, lanjut Hidayat, KPK juga memeriksa Bunda Putri. Karena nama wanita misterius ini terus disebut sebagai orang yang terlibat dalam kasus kuota impor sapi. (Mut/Sss)
"Dia memang pembina Lira. Dia itu Non Saputri yang aktif di organisasi Lira sejak tahun 2010," ungkap Jusuf kepada Liputan6.com di Jakarta, Senin (21/10/2013).
Selain sebagai pembina, lanjutnya, Bunda Putri juga menjabat sebagai ketua salah satu sayap organisasi Lira, yaitu Lira Hijau yang menangani isu tentang lingkungan.
Jusuf Rizal juga tak membantah para aktivisnya kerap datang ke rumah Bunda Putri. "Kadang ada rapat di rumahnya. Itu biasanya kalau beliau sibuk," kata Jusuf.
Sebelumnya, terkait kedekatan antara Hilmi Aminuddin dengan Bunda Putri, Hidayat Nur Wahid (HNW) menjelaskan, kedekatan keduanya adalah urusan pribadi dan tidak ada kaitannya dengan PKS secara organisasi. Lantaran Bunda Putri tak pernah terdaftar secara organisasi baik di DPP atau DPD PKS maupun organisasi sayap PKS.
"Tapi dari informasi yang berkembang justru dia merupakan pimpinan organisasi (masyarakat) sayap dari partainya Pak SBY. Di Lira (Lumbung Informasi Rakyat)," kata Hidayat saat berbincang dengan Liputan6.com.
Sebaiknya, lanjut Hidayat, KPK juga memeriksa Bunda Putri. Karena nama wanita misterius ini terus disebut sebagai orang yang terlibat dalam kasus kuota impor sapi. (Mut/Sss)
