Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry mengatakan, Indonesia merupakan salah satu negara sangat kuat di dunia. Dia juga menilai Indonesia merupakan salah satu mitra dagang yang baik untuk negaranya.
"Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat powerful (kuat)," ujarnya saat melakukan konferensi press bersama Menteri Representatif Perdangagna AS Michael Froman di ruang Media Briefing APEC, Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Sabtu (5/10/2013).
Dia juga menilai Indonesia memiliki banyak peluang untuk terus tumbuh berkaitan dengan perekonomian. Tak hanya itu, Kerry mengatakan, Indonesia memiliki hubungan dagang yang signifikan dengan AS.
"Indonesia adalah negara yang sedang tumbuh dan punya peluang untuk tumbuh lebih baik. Hubungan perdagangan Indonesia dan AS sangat signifikan," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut dia juga mengkonfirmasi kondisi ekonomi AS serta ketidakhadiran Presiden Barack Obama di KTT APEC yang diselenggarakan di Bali. Awalnya Presiden Barack Obama diperkirakan hadir pada 7 Oktober mendatang.
"Saya rasa, Pak Obama tidak ada disini karena harus tetap berada di AS untuk menyelesaikan berbagai tantangan domestik yang tengah terjadi," ungkapnya.
Kerry mengimbau masyarakat dunia untuk menilai persoalan ekonomi AS dengan pandangan jangka panjang. Menurutnya, AS tetapa akan tetap berdiri tegak dan secara ekonomi, menjadi negara yang paling kuat di dunia. (Sis/Ndw)
"Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat powerful (kuat)," ujarnya saat melakukan konferensi press bersama Menteri Representatif Perdangagna AS Michael Froman di ruang Media Briefing APEC, Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Sabtu (5/10/2013).
Dia juga menilai Indonesia memiliki banyak peluang untuk terus tumbuh berkaitan dengan perekonomian. Tak hanya itu, Kerry mengatakan, Indonesia memiliki hubungan dagang yang signifikan dengan AS.
"Indonesia adalah negara yang sedang tumbuh dan punya peluang untuk tumbuh lebih baik. Hubungan perdagangan Indonesia dan AS sangat signifikan," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut dia juga mengkonfirmasi kondisi ekonomi AS serta ketidakhadiran Presiden Barack Obama di KTT APEC yang diselenggarakan di Bali. Awalnya Presiden Barack Obama diperkirakan hadir pada 7 Oktober mendatang.
"Saya rasa, Pak Obama tidak ada disini karena harus tetap berada di AS untuk menyelesaikan berbagai tantangan domestik yang tengah terjadi," ungkapnya.
Kerry mengimbau masyarakat dunia untuk menilai persoalan ekonomi AS dengan pandangan jangka panjang. Menurutnya, AS tetapa akan tetap berdiri tegak dan secara ekonomi, menjadi negara yang paling kuat di dunia. (Sis/Ndw)
