Ditinggal Maudy Ayunda, Afgan Berikan Support

Keputusan Maudy Ayunda untuk kuliah di Amerika bukan tanpa risiko.

oleh Rizky Aditya Saputra diperbarui 21 Sep 2013, 14:45 WIB
Keputusan Maudy Ayunda untuk kuliah di Amerika bukan tanpa risiko. Selain harus menanggalkan kariernya yang sedang berkibar, penyayi 18 tahun juga terpaksa meninggalkan Afgan. Maklum, Maudy dan Afgan pernah dikabarkan memiliki hubungan spesial. Sebagai teman dekat, Afgan pun memberikan support kepada Maudy.

"Dia (Afgan) support banget aku mau pergi. Dia bisa merelated (menghubungkan) dengan posisi aku sekarang. Dia juga pernah di Malaysia dan tetap berkomitmen dengan entertain dan sekolah, dia mendukung juga," ujar Maudy Ayunda ditemui di Resto Raja Rasa, Ampera, Jakarta, Sabtu (21/9/2013).

Selain melakukan farewell (pesta perpisahan), Maudy juga merayakan ulang tahun Maudears, sapaan fans Maudy, yang kedua. Di hadapan puluhan Maudears, pelantun Perahu Kertas ini bercengkrama sambil menyanyikan beberapa lagu.

"Rencananya memang ada farewell sama teman-teman aku juga di sini. Ini juga ulang tahun Maudears yang kedua tahun," katanya

Meski dirasa berat, namun Maudy harus melaluinya dengan besar hati. Nanti saat keberangkatannya ke Inggris tiba, dia pun akan diantar oleh kerabat dan fansnya.

"Awalnya berat banget (tinggalkan Indonesia). Dibolehin kuliah saja susah, meyakinkan mereka (orangtua) juga susah. Tapi dengan berjalannya waktu mama dan papa sudah bisa mulai lepas. Packing juga ramai-ramai, bikin list, bakal mengantar juga sampai airport," pungkasnya.(Ras/Mer)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya