Putra mendiang John Lennon, Julian Lennon telah menghabiskan waktu selama 10 tahun di studionya untuk album berjudul Everything Changes. Dan ia memastikan semuanya berjalan sempurna dengan visi artistiknya.
"Album ini telah ditulis lebih dari 10 tahun. Saya menganggap menulis, menyanyi dan menghasilkan usaha kreatif, bukan komersil," ungkap Julian kepada majalah Hello! yang dikutip Contactmusic, Sabtu (7/9/2013).
Julian mengakui kalau dirinya hidup dalam bayang-bayang ayahnya, seorang penulis lagu yang paling terkenal di abad ke-20. tapi dia merasa telah divalidasikan sebagai seorang seniman melalui tangan kanannya.
"Produser The Beatles, Sir George Martin mengatakan jika saya bukan putra John Lennon, saya akan jauh lebih baik diakuinya. Setengah penggemar mencintai saya dan setengahnya lagi terjebak dalam opini mereka. Saya mencoba untuk memahaminya tetap pada beberapa titik saya harus melepaskannya," tandasnya.(Mer)
"Album ini telah ditulis lebih dari 10 tahun. Saya menganggap menulis, menyanyi dan menghasilkan usaha kreatif, bukan komersil," ungkap Julian kepada majalah Hello! yang dikutip Contactmusic, Sabtu (7/9/2013).
Julian mengakui kalau dirinya hidup dalam bayang-bayang ayahnya, seorang penulis lagu yang paling terkenal di abad ke-20. tapi dia merasa telah divalidasikan sebagai seorang seniman melalui tangan kanannya.
"Produser The Beatles, Sir George Martin mengatakan jika saya bukan putra John Lennon, saya akan jauh lebih baik diakuinya. Setengah penggemar mencintai saya dan setengahnya lagi terjebak dalam opini mereka. Saya mencoba untuk memahaminya tetap pada beberapa titik saya harus melepaskannya," tandasnya.(Mer)