Punya Gigi Sensitif Jangan Terlalu Andalkan Pasta Gigi

Pemilik gigi sensitif lebih memilih pasta gigi khusus gigi sensitif. Padahal, itu tak bisa terus diandalkan.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 30 Agu 2013, 15:30 WIB
Pemilik gigi sensitif biasanya lebih memilih untuk menggunakan pasta gigi untuk gigi sensitif, ketimbang memeriksakan dirinya ke dokter gigi. Padahal, pasta gigi tersebut tidak dapat terus dihandalkan, karena sifatnya yang temporary (sementara).

Staf Pengajar dan Kepala Divisi Konservasi Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG-UI) Jakarta, Bambang Nursasongko drg. SpKG(K), menuturkan bahwa pasta gigi untuk gigi sensitif berfungsi untuk menganastesi saraf pada gigi dan membuat pori-pori pada dentin tertutup.

"Itu tidak dapat menyembuhkan, pasta gigi untuk gigi sensitif ini hanya bersifat temporary. Lebih baik, carilah penanganan ke dokter gigi. Jika memang gigi harus ditambal, maka akan ditambal," kata Bambang Nursasongko, dalam acara 'Memilih Dokter Gigi yang Tepat Sesuai Jenis Kelainan Gigi', Jakarta Dental Specialist (JADES), Melawai Timur, Jakarta Selatan, Jumat (30/8/2013)

Penyebab gigi sensitif dikarenakan berkurang dan menipisnya lapisan email di dalam gigi. Gigi terbentuk dari pulpa gigi, jaringan hidup yang mengandung pembuluh darah dan saraf, dentin yang merupakan struktur terbesar jaringan gigi dan email, lapisan terluar yang sangat keras.

"Ini seperti orang yang memakai helm dan jaket ketika mengendarai motor. Dia tidak akan terasa dingin, dan udara nggak masuk. Coba helm-nya pecah? Nah, gigi itu pun seperti itu," tambah dia.

Maka itu, penting bagi penderita gigi sensitif untuk tidak terus menerus mengandalkan pasta gigi untuk gigi sensitif. Ada baiknya untuk segera ke dokter gigi, agar segera ditangani.

(Adt/Mel)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya