Galaxy S4 Meledak, Hanguskan Apartemen dan Mobil

Seorang pria asal Hongkong menjadi korban perangkat Galaxy S4 miliknya yang meledak, hingga menghanguskan seluruh isi apartemennya.

oleh Adhi Maulana diperbarui 30 Jul 2013, 16:31 WIB
Smartphone andalan Samsung, Galaxy S4, lagi-lagi mendatangkan musibah bagi penggunanya. Bila sebelumnya sempat dikabarkan meledak saat di-charge, kali ini kejadiannya bahkan jauh lebih parah.

Seorang pria asal Hongkong bernama Mr. Du menjadi korban perangkat Galaxy S4 miliknya yang meledak, hingga menghanguskan seluruh isi apartemennya.

Dilansir laman Phandroid, Selasa (30/7/2013), kepada harian Xianguo Mr. Du mengaku saat itu ia sedang asyik bermain game Love Machine di smartphone Galaxy S4 miliknya. Entah kenapa, tanpa pertanda apapun sebelumnya handset tersebut tiba-tiba meledak.

Karena kaget, secara spontan Mr. Du melemparkan smartphone tersebut ke arah sofa dan dengan cepat terbakar. Setelah itu, api merambat dengan cepat ke seluruh apartemen. Bahkan, hingga menghanguskan mobil Mercedes miliknya.

Untungnya pada kejadian ini tidak jatuh korban jiwa. Mr. Du beserta istrinya berhasil selamat melarikan diri dari apartemen dan hanya mengalami luka ringan. Sementara itu, pihak pemadam kebakaran membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit untuk memadamkan api yang melahap habis apartemen milik Mr. Du.

Saat dimintai keterangan oleh pihak berwenang, Mr. Du menjelaskan bahwa selama ini ia menggunakan baterai dan charger asli dari paket penjualan Galxy S4. Ia pun mengaku sebagai pengguna gadget yang cukup apik, dan selalu berusaha mengisi ulang daya baterai bila kondisi baterai sudah bnar-benar habis, dan mencabutnya bila telah penuh.

Kasus yang dialami Mr. Du jelas memperpanjang daftar hitam malapetaka yang disebabkan oleh malfungsi sebuah perangkat mobile, khususnya smartphone. Untuk itu, diharapkan para pengguna untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan smartphone.

Hingga saat ini belum ada tanggapan resmi dari pihak Samsung terkait kejadian tersebut. (dhi/dew)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya