Kereta Api Krakatau Resmi Beroperasi di Rute Merak-Madiun

Sejumlah kereta pakai nama gunung seperti Argo Gede, Argo Bromo dan kini gunung terkenal Krakatau dipakai untuk kereta Merak-Madiun.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 24 Jul 2013, 09:09 WIB
Sejumlah kereta menggunakan nama gunung seperti Argo Gede, Argo Wilis, Argo Bromo dan kini gunung terkenal Krakatau dipakai untuk nama kereta jurusan Merak-Madiun.
 
Menteri Perhubungan RI E E Mangindaan hari ini di Stasiun Merak meresmikan satu rangkaian Kereta Api (KA) jurusan Merak-Madiun. Rangkaian KA ini dinamakan KA Krakatau.

Pengoperasian KA Kelas Ekonomi AC (K3) ini merupakan wujud nyata dan komitmen Pemerintah melalui Direktorat Jendral Perkeretaapian Kementerian Perhubungan untuk memenui kebutuhan masyarakat akan jasa transportasi jarak jauh pada masa angkutan lebaran tahun 2013.

"Hal ini juga skaligus bagian dari upaya pemerintah untuk prngembangan kereta api jarak jauh," ungkap EE Mangindaan, Rabu (24/7/2013)

KA Krakatau ini memiliki 6 rangkaian gerbong berkapasitas 80 penumpang dan 2 gerbong berkapasitas 64 penumpang khusus untuk para penyandang cacat. Dalam satu rangkaian juga dilengkapi 1 gerbong restorasi dan pembangkit.

Di kesempatan yang sama Dirjen Perkereta Apian Tundjung Inderawan juga meresmikan KA Krakatau di Stasiun Madiun. Jadi total hari ini kemeneterian perhubungan telah meresmikan 2 rangkaian kereta Krakatau.

Pembiayaan pengadaan 2 rangkaian kereta Krakatau ini bersumber dari dana APBN Direktorat Jendral Perkeretaapian Perhubungan sebesar Rp 174 miliar dan merupakan kereta produksi PT INKA Madiun.

Turut hadir dalam acara peresmian tersebut adalah Direktur Utama PT.KAI, Ignasius Jonan dan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. (Yas/Igw)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya