Pihak kepolisian masih terus berjaga di lokasi bentrokan antarwarga yang terjadi Jalan Raya Kalimalang KM 37, Jatimulia, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Salah satu petugas Polsek Tambun, Aiptu Yusuf mengatakan, saat ini sebanyak 300 personel gabungan dari Polsek Tambun, Polres Kota Bekasi, dan Brimob Polda Metro Jaya masih terus berjaga untuk mengamankan situasi.
"Sampai saat ini masih anggota kami masih terus berjaga di lokasi. 300 personel baik Brimob maupun Sabara juga masih berjaga di lokasi," kata Aiptu Yusuf ketika dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Senin (1/7/2013) dini hari.
Menurut Yusuf, hingga saat ini belum diketahui secara pastinya mengenai adanya korban jiwa dari peristiwa insiden bentrokan antarwarga tersebut.
"Belum diketahui adanya korban dari bentrok itu. Kami masih fokus untuk berjaga di lokasi," tambah Yusuf.
Bentrokan antarwarga itu awalnya diduga karena keresahan warga asli Tambun terhadap pendatang. Belum ada informasi lebih lanjut akibat bentrokan susulan ini. (Frd)
Salah satu petugas Polsek Tambun, Aiptu Yusuf mengatakan, saat ini sebanyak 300 personel gabungan dari Polsek Tambun, Polres Kota Bekasi, dan Brimob Polda Metro Jaya masih terus berjaga untuk mengamankan situasi.
"Sampai saat ini masih anggota kami masih terus berjaga di lokasi. 300 personel baik Brimob maupun Sabara juga masih berjaga di lokasi," kata Aiptu Yusuf ketika dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Senin (1/7/2013) dini hari.
Menurut Yusuf, hingga saat ini belum diketahui secara pastinya mengenai adanya korban jiwa dari peristiwa insiden bentrokan antarwarga tersebut.
"Belum diketahui adanya korban dari bentrok itu. Kami masih fokus untuk berjaga di lokasi," tambah Yusuf.
Bentrokan antarwarga itu awalnya diduga karena keresahan warga asli Tambun terhadap pendatang. Belum ada informasi lebih lanjut akibat bentrokan susulan ini. (Frd)
