Demo Besar Warnai Gelaran Piala Konfederasi

Aksi demonstrasi di Brasil kian panas. Para demonstran memprotes tingginya biaya penyelenggaraan Piala Konfederasi dan Piala Dunia 2014.

oleh Liputan6 diperbarui 17 Jun 2013, 13:17 WIB
Situasi di Brasil memanas. Menjelang laga Italia versus Meksiko di ajang Piala Konfederasi 2013, Minggu 16 Juni dinihari WIB, sempat terjadi bentrokan antara polisi dengan para demonstran yang memprotes tingginya biaya penyelenggaraan Piala Konfederasi dan Piala Dunia 2014 yang diselenggarakan pemerintah Brasil. Negeri Samba ini disebut para pengunjuk rasa memiliki layanan publik amat terbatas.

Sehari sebelumnya, demonstrasi besar yang diikuti sedikitnya 1.000 orang juga berlangsung menjelang laga perdana antara Tim Samba melawan Jepang, Sabtu 15 Juni. Menurut para demonstran, aksi unjuk rasa akan terus digelar bahkan serempak di seluruh Brasil. Dalam aksi demonstrasi yang berujung pada bentrokan antara pengunjuk rasa dengan polisi itu menyebabkan sedikitnya 39 orang luka-luka.   

Dalam aksi unjuk rasa Minggu 16 Juni, sempat terjadi bentrokan fisik antara para demonstran dengan polisi di luar stasiun Metro di dekat Stadion Maracana tempat pertandingan Italia versus Meksiko digelar.

Para demonstran yang berjumlah sekitar 600 orang itu menolak kenaikan harga tiket bus dan penggunaan dana publik untuk menggelar Piala Konfederasi dan Piala Dunia 2014 nanti. Polisi antihuru-hara yang berjaga-jaga di sekitar tempat kejadian sempat menembakkan gas air mata dan peluru karet untuk menghalau pengunjuk rasa.

"Kita tidak perlu Piala Dunia. Kita butuh uang untuk rumah sakit dan pendidikan," ujar para para demonstran seperti dikutip BBC.

Akibat massa demonstran yang berada di sekitar kawasan stadion, banyak calon penonton sepakbola yang terjebak dalam kericuhan tersebut. Pergelaran Piala Konfederasi ini bisa dikatakan sebagai tes bagi Brasil untuk menyelenggarakan Piala Dunia 2014 mendatang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya