Cindi Aulia, bocah perempuan berusia 6 tahun di Purwakarta, Jawa Barat meninggal dunia saat menaiki wahana komidi putar atau kincir raksasa bersama sang kakek. Cindi tewas setelah mengalami kecelakaan di salah satu wahana pasar malam di lapangan, Jalan Industri Babakan Cikao, Purwakarta.
"Dia naik kincir yang merah," kata Siska, seorang saksi mata kepada Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (2/6/2013). Polsek Purwakarta Kota sudah memeriksa saksi yakni pemilik dan 2 pegawai komidi putar.
Hasil pemeriksaan diketahui bahwa saat kejadian, warga Kampung Cikadu, Desa Kadumekar ini naik bersama 4 orang lainnya. Selama menaiki wahana, Cindi diduga tidak bisa diam sehingga kepalanya tergencet.
Pegawai komidi putar yang panik pun langsung mematikan mesin dan membawanya Cindi ke Rumah Sakit Bayu Asih. Namun nyawa anak semata wayang dari pasangan Rahman Sutirsna dan Koyah ini akhirnya tidak tertolong.
"Anaknya nggak bisa diam. Sementara ada ibu atau neneknya di bawah," kata pegawai kincir angin bernama Suryana.
Untuk kepentingan penyelidikan, garis polisi masih dibentangkan di areal kincir angin itu, permainan yang merenggutnya nyawa Cindi. Sementara kesedihan masih menyelimuti keluarga gadis cilik ini. (Ndy/Ism)
"Dia naik kincir yang merah," kata Siska, seorang saksi mata kepada Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (2/6/2013). Polsek Purwakarta Kota sudah memeriksa saksi yakni pemilik dan 2 pegawai komidi putar.
Hasil pemeriksaan diketahui bahwa saat kejadian, warga Kampung Cikadu, Desa Kadumekar ini naik bersama 4 orang lainnya. Selama menaiki wahana, Cindi diduga tidak bisa diam sehingga kepalanya tergencet.
Pegawai komidi putar yang panik pun langsung mematikan mesin dan membawanya Cindi ke Rumah Sakit Bayu Asih. Namun nyawa anak semata wayang dari pasangan Rahman Sutirsna dan Koyah ini akhirnya tidak tertolong.
"Anaknya nggak bisa diam. Sementara ada ibu atau neneknya di bawah," kata pegawai kincir angin bernama Suryana.
Untuk kepentingan penyelidikan, garis polisi masih dibentangkan di areal kincir angin itu, permainan yang merenggutnya nyawa Cindi. Sementara kesedihan masih menyelimuti keluarga gadis cilik ini. (Ndy/Ism)
