Penampakan Alat RFID BBM pada Kendaraan

Pemerintah melalui PT Pertamina (Persero) secara resmi mulai memperkenalkan pemasangan Radio Frequention Identification (RFID) Sistem Monitoring Pengendalian (SMP) bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 31 Mei 2013, 18:05 WIB
Pemerintah melalui PT Pertamina (Persero) secara resmi mulai memperkenalkan pemasangan Radio Frequention Identification (RFID) Sistem Monitoring Pengendalian (SMP) bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Alat ini awalnya akan terpasang di 4 Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) di Jakarta. "Untuk memasang RFID di kendaraan, silahkan datang ke SPBU terdekat. Gratis.Tidak dikenakan biaya apapun," kata Ali, saat melakukan sosialisasi di SPBU Abdul Muis, Jakarta, Jumat (31/5/2013).

Satu set RFID ini terdiri dari 3 bagian. Adapun ketiga bagian tersebut yakni ring yang terpasang di katup bensin mobil dan motor, nozzle reader (pembaca jumlah liter BBM yang dikeluarkan), serta human machine interface, yaitu alat pencatat data kendaraan dan BBM yang dikonsumsi.

Seperti apa penampakan alat ini pada kendaraan nantinya. Berikut cuplikan beberapa fotonya:

1. Alat pembaca smart card

Foto dok. Liputan6.com


2. Peragaan menggunakan smart card atau RFID
Foto dok. Liputan6.com


3. Penampakan RFID yang sudah terpasang di kendaraan
Foto dok. Liputan6.com


4. Kendaraan yang sudah terpasang RFID sedang diisi BBM
Foto dok. Liputan6.com

(Pew/Nur)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya