KPK Dalami Aliran Dana Suap Impor Sapi ke Suswono dan Anis Matta

KPK terus mendalami ketekaitan Mentan Suswono dan Presiden PKS Anis Matta dalam kasus suap impor daging sapi yang menjerat Luthfi Hasan dan Ahmad Fathanah.

oleh Sugeng Triono diperbarui 24 Mei 2013, 13:30 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami ketekaitan Menteri Pertanian Suswono dan Presiden PKS Anis Matta dalam kasus suap impor daging sapi yang menjerat tersangka mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) dan teman dekatnya, Ahmad Fathanah. Khususnya dugaan aliran dana yang mengalir kepada keduanya.

"Yang (aliran dana) untuk ke Anis Matta perlu didalami dan sedang didalami. Sama saja yang untuk ke Pak Suswono," ungkap Wakil ketua KPK Busyro Muqaddas, di Sukabumi, Jumat (24/5/2013).

Dijelaskan dia, KPK terus mendalami keterangan dari Suswono dan Anis Matta, untuk mengembangkan kasus suap dan cuci uang tersebut. Dan menyelidiki sejumlah bukti-bukti, seperti dokumen atau surat, rekaman-rekaman. Kemudian bukti-bukti tersebut akan dibandingkan satu sama lain.

"Keterangan saksi Pak Suswono, Pak Anis Matta itu perlu didalami. Diperbandingkan dengan bukti lain. Bisa bukti surat-surat, rekaman-rekaman," beber Busyro.

KPK, lanjut dia, juga mendalami keterkaitan sertifikat rumah Anis Matta yang ditemukan di tas milik Ahmad Fathanah. Sertifikat dan tas itu disita KPK sejak Fathanah tertangkap tangan di Hotel Le Meridien pada akhir Januari 2013.

"Itu yang sedang didalami terus," tutup Busyro. (Riz/*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya