Komisi Kepolisian: Aiptu Labora Tak Pernah Sebut Nama Jenderal

Kompolnas juga menyatakan Labora tidak pernah menyebutkan adanya nama perwira tinggi kepolisian yang mendapat kuncuran dana dari transaksi di rekening bernilai akumulasi Rp1,5 Triliun itu.

oleh Liputan6 diperbarui 20 Mei 2013, 17:56 WIB
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) membantah kedatangan tersangka pemilik rekening gendut, Aiptu Labora Sitorus, untuk menyampaikan informasi adanya dana untuk perwira tinggi Polri, Dana itu diduga untuk melancarkan usaha ilegalnya.

"Bukan begitu. Dia memang mengucurkan dana untuk kegiatan-kegiatan sosial yang kita tidak tahu persis kegiatan itu dimensinya apa. Kalau dimensinya untuk nyogok, untuk suap tentu itu tidak baik, itu harus dipidana. Tetapi kalau dia untuk membantu anak asuh, membantu gereja, itu sesuatu yang luar biasa," kata komisioner Kompolnas, M Nasser di Bareksrim Mabes Polri, Jakarta, Senin (20/5/2013).

Sabtu malam 18 Mei 2013, Aiptu Labora ditangkap tim gabungan dari Polda Papua dan Bareskrim Polri saat mengunjungi Kantor Kompolnas. Kemudian, tersangka kasus penyelundupan kayu dan penimbunan bahan bakar itu sudah diperiksa di Bareskrim Polri.

Dalam pertemuan Sabtu malam itu, Kompolnas juga menyatakan Labora tidak pernah menyebutkan adanya nama perwira tinggi kepolisian yang mendapat kuncuran dana dari transaksi di rekening bernilai akumulasi Rp 1,5 Triliun itu.

"Tidak ada, tidak pernah dia sebut nama," tambah komisioner Kompolnas Hamidah Abdurrahman yang turut sambang ke Wakil Direktur Tindak Pidana Tertentu di Bareksrim Mabes Polri.

Labora bahkan berharap kasus itu tidak dilanjutkan oleh penyidik gabungan Mabes Polri dan Polda Papua. "Karena dia merasa teraniaya, karena dia pasalnya ada izin kok, jadi seperti itu. Tapi ternyata tidak seperti itu kenyataannya (tidak ada cukup bukti dokumen usaha)," ungkap Hamidah. (Ism/*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya