Ibas: Hasil Hitung Cepat Pilkada Bali Beda Tipis, Tunggu KPU

Ibas mengajak seluruh pihak yang berkompetisi di pilgub Bali menghormati hasil perhitungan dan keputusan resmi KPUD setempat.

oleh Liputan6 diperbarui 16 Mei 2013, 12:35 WIB
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang akrab disapa Ibas berharap warga Bali menunggu hasil perhitungan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), untuk menentukan pemenang pemilihan gubernur dan wakil gubernur Bali. Warga Bali diimbau tetap menjaga situasi tetap kondusif.

"Selisih perolehan suara hasil hitung cepat (quick count) lembaga survei sangat tipis, sehingga belum dapat menentukan pemenangnya. Jadi, apapun hasilnya nanti, keputusan resmi KPU harus dihormati bersama," ungkap Ibas dalam keterangan tertulis, Kamis (16/5/2013).

Ibas mengajak seluruh pihak yang berkompetisi di Pilgub Bali menghormati hasil perhitungan dan keputusan resmi KPUD setempat. Ibas berharap, pascapengumuman pemenang pilgub nanti, para kandidat yang berkompetisi tetap bersinergi untuk membangun Bali semakin maju.

"Saya mendorong, apapun hasilnya nanti, para kandidat terus dapat bersinergi untuk membangun dan memajukan Bali," harap Ibas.

Ia juga mendorong KPU dapat menjalankan tugas dan kewajibannya dengan profesional, adil, objektif dan transparan, sehingga masyarakat Bali dapat menerima hasil pesta demokrasi di Bali.

Dari hasil hitung cepat yang dilakukan Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) menunjukkan kedua pasang calon bersaing ketat. Pasangan nomor urut 1, AA Ngurah Puspayoga dan Dewa Nyoman Sukrawan meraih 50,31% suara. Sementara Made Mangku Pastika dan Ketut Sudikerta meraih 49,69% suara. Beda tipis 0,62% suara.

Dengan margin error 1%, masih sulit untuk memastikan pasangan mana yang akan terpilih sebagai gubernur Bali. Pilkada Bali 2013 ini diikuti sekitar 2,9 juta warga yang terdaftar sebagai pemilih. Pemilihan digelar di ribuan TPS yang tersebar di 9 kabupaten dan kota. (Ism/*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya