Foo Fighters Lantik Rush di Rock Hall of Fame

Setelah menunggu selama lima tahun, band rock progresif asal Kanada, Rush, akhirnya masuk dalam memorabilia Rock and Roll Hall of Fame. Sebelumnya banyak penggemar Rush mempertanyakan alasan band legendaris ini tak pernah dipandang sebagai bagian dari sejarah musik rock.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Apr 2013, 23:10 WIB
Setelah menunggu selama lima tahun, Rush akhirnya masuk dalam memorabilia Rock and Roll Hall of Fame. Sebelumnya banyak penggemar band rock progresif asal Kanada itu mempertanyakan alasan band legendaris ini tak pernah dipandang sebagai bagian dari sejarah musik rock [baca: Foo Fighters Siap Lantik Rush di Hall of Fame].

Penganugerahan terhadap band legendaris ini dihelat pada Kamis (18/4/2013) malam waktu setempat di Teater Kodak, Los Angeles, Amerika Serikat. Drummer sekaligus konseptor band ini, Neil Pearts mengatakan dirinya senang bahwa industri musik akhirnya mengakui keberadaan dan eksistensi mereka.

"Ini malam yang menggembirakan, setelah kami cukup lama berkecimpung di musik," ujar Pearts, seperti dikutip CNN.

Adalah vokalis Foo Fighters, Dave Grohl dan drummer Taylor Hawkins yang memberikan penghargaan bergengsi Rock and Roll Hall of Fame untuk band rock progresif. Adapun Rush didirikan pada 1968 di Toronto oleh Alex Lifeson (gitar), Geddy Lee (vokal, bass, keyboards), dan John Rutsey (drums).

Band yang telah merilis 19 album studio ini hanya mengalami pergantian personel satu kali. Ini ketika Rutsey hengkang setelah album pertama. Ia kemudian digantikan oleh Neil Peart. Lee dan Lifeson biasanya menulis musik, sedangkan Peart liriknya.

BBC menulis, selain Rush, pihak Rock and Roll Hall of Fame juga melantik produser rekaman Quincy Jones dan Lou Adler serta Heart, veteran hard rock Amerika Serikat. Termasuk figur musisi lintas genre lainnya seperti Public Enemy, Randy Newman, Donna Summer, dan Albert King.

Dan, untuk pertama kalinya, upacara diadakan di Los Angeles dan menampilkan pertunjukan Usher, Christina Aguilera dan Jennifer Hudson.(Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya