TNI Siap Hancurkan 'Negara Sonora'

TNI siap menghancurkan musuh yang telah menguasai dan mengklaim wilayah Sangatta, Kalimantan Timur, menjadi sebuah negara yang berdiri sendiri dengan nama "Negara Sonora".

oleh Liputan6 diperbarui 19 Apr 2013, 15:44 WIB
Citizen6, Jawa Barat: Tentara Nasional Indonesia (TNI) siap menghancurkan musuh yang telah menguasai dan mengklaim wilayah Sangatta, Kalimantan Timur, menjadi sebuah negara yang berdiri sendiri dengan nama "Negara Sonora".

Kesiapan TNI semakin nampak ketika Komandan Pasukan Marinir (Pasmar) 1 selaku Komandan Pasukan Pendarat (Pasrat) Brigjen TNI (Mar) Siswoyo Hari Santoso memaparkan kesiapan pasukannya dengan segala jenis kendaraan tempur dan persenjataannya dihadapan Panglima Komando Gabungan Latihan (Pangkogablat) Latgab TNI 2013 Letjen TNI M Munir dan sejumlah pejabat tinggi TNI lainnya di Markas Komando (Mako) Divisi Infanteri 1 (Divif 1) Kostrad, Cilodong, Jawa Barat, pada Kamis 18 April 2013.

Drama perang-perangan tersebut merupakan salah satu bagian dari babak geladi posko dalam skenario Latihan Gabungan (Latgab) TNI Tingkat Divisi 2013. Geladi posko yang merupakan tahap perencanaan dalam Latgab terbesar ini berlangsung mulai 15 hingga 19 April 2013 mendatang. Sedangkan geladi lapang yang terdiri dari latihan perang darat, perang laut, maupun perang udara, akan berlangsung di Situbondo, Jawa Timur, di Sangatta, Kalimantan Timur, dan di Nusa Tenggara Barat (NTB). Untuk latihan perang udara dan laut akan dihelat di sejumlah wilayah udara dan perairan Indonesia, pada awal Mei 2013.
 
Beberapa hari yang lalu, sedikitnya 2000 prajurit Korps Marinir TNI AL yang tergabung dalam Pasrat 13 melakukan pendaratan amfibi di Pantai Banongan, Asembagus, Situbondo, yang merupakan latihan parsial menjelang Latgab TNI 2013. Dalam pendaratan amfibi yang dipimpin Komandan Pasrat, Kolonel Marinir Markos tersebut, selain melibatkan 2000 prajuritnya, Korps Marinir TNI AL juga menurunkan material tempurnya dalam latihan tersebut.

Di antaranya 4 unit LVT-7, 15 unit BMP-3F, 25 unit BTR-50, 4 unit Kapa K-61, 2 unit Kapa PTS, 2 unit Roket RM 70 Grad, 2 unit BVP-2 dan 4 unit How 105 mm serta 16 perahu karet beserta motor tempelnya. Selain itu, seluruh personel dan material tempur milik Korps Marinir TNI AL juga melaksanakan latihan Parsial Latgab TNI dengan menggunakan KRI Makassar-590, KRI Banjarmasin-592, KRI Teluk Sibolga-544, KRI Teluk Mandar-514, KRI Teluk Cendrawasih-534, KRI Teluk Banten-516, dan KRI Teluk Cirebon-543.
 
Setelah semua personel dan material tempur sudah mendarat, dilanjutkan dengan penembakan Howitzer 105 mm dan roket RM 70 Grad dari Pantai Banongan dengan sasaran berada di daerah latihan Puslatpur Korps Marinir Baluran dengan jarak 20 kilometer. (Badarudin Bakri/Mar)

Badarudin Bakri adalah pewarta warga.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke citizen6@liputan6.com
 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya