Sebuah mobil angkutan umum terjatuh ke jurang sedalam 30 meter karena tak kuat mendaki tanjakan di Garut, Jawa Barat. Warga Kampung Cihanja, Desa Caringin, Kecamatan Karang Tengah, Selasa (16/4/2013) berdatangan ke lokasi kecelakaan dan berupaya memindahkan mobil yang ringsek dari dasar sungai.
Sebelumnya mobil angkutan ini melintas dengan membawa 5 orang penumpang. Namun, karena mati mesin saat sedang menanjak, mobil nahas tersebut akhirnya mundur kembali dan terperosok ke dalam jurang. Diduga sopir melaju dengan kecepatan tinggi dan dalam keadaan mengantuk.
Sopir dan penumpangnya yang terluka dibawa ke puskesmas setempat, sementara upaya warga untuk memindahkan mobil dari dasar jurang terkendala medan yang sulit dan minimnya peralatan.
Sementara itu, sebuah minibus tersangkut di rumpun bambu tepat di atas aliran Sungai Cikapundung, di kawasan Dago Bengkok, Bandung, Jabar. Mobil berpenumpang tiga orang itu menerobos pembatas jalan lalu meluncur ke dalam jurang sedalam 20 meter. Sebelum masuk ke sungai, mobil tersebut sempat tersangkut di rumpun bambu.
Menurut Kapolsek Cidadap, Kompol Sutorih, penyebab kecelakaan tunggal itu karena pengemudi melaju dengan kecepatan tinggi dalam kondisi mengantuk. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun tiga penumpang tidak bisa mengikuti ujian nasional hari kedua.(Ado)
Sebelumnya mobil angkutan ini melintas dengan membawa 5 orang penumpang. Namun, karena mati mesin saat sedang menanjak, mobil nahas tersebut akhirnya mundur kembali dan terperosok ke dalam jurang. Diduga sopir melaju dengan kecepatan tinggi dan dalam keadaan mengantuk.
Sopir dan penumpangnya yang terluka dibawa ke puskesmas setempat, sementara upaya warga untuk memindahkan mobil dari dasar jurang terkendala medan yang sulit dan minimnya peralatan.
Sementara itu, sebuah minibus tersangkut di rumpun bambu tepat di atas aliran Sungai Cikapundung, di kawasan Dago Bengkok, Bandung, Jabar. Mobil berpenumpang tiga orang itu menerobos pembatas jalan lalu meluncur ke dalam jurang sedalam 20 meter. Sebelum masuk ke sungai, mobil tersebut sempat tersangkut di rumpun bambu.
Menurut Kapolsek Cidadap, Kompol Sutorih, penyebab kecelakaan tunggal itu karena pengemudi melaju dengan kecepatan tinggi dalam kondisi mengantuk. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun tiga penumpang tidak bisa mengikuti ujian nasional hari kedua.(Ado)
