Ketua Komnas HAM Siti Noor Laila menyatakan, ada pelanggaran HAM dalam kasus penyerangan Lapas Kelas IIB Cebongan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Menurutnya, yang melakukan penyerangan adalah prajurit Kopassus yang terkordinasi dalam institusi negara. Sementara kekerasan yang terjadi di Hugo's Cafe itu merupakan tindak kriminal.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Komisi I dari Fraksi PDIP Tubagus Hasanudin menyatakan, apabila benar yang melakukan itu dalam komando institusi negara, maka pelanggaran HAM yang berlaku termuat dalam UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM. Namun Komnas HAM harus membuktikan pernyataan-pernyataannya tersebut.
"Kalau pernyataan bahwa yang melakukan itu institusi negara, maka pasal-pasal yang tercantum dalam UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM menjadi terpenuhi lah sudah," kata Tubagus dalam pernyataan tertulisnya kepada Liputan6.com, Sabtu (13/4/2013).
Dia pun mempertanyakan beberapa hal. "Tapi apakah benar bahwa kasus penyerangan LP Cebongan itu ada yang mengorganisir? Apakah benar ada perintah dari atasannya? Apakah benar atasannya itu mendapat perintah dari atasannya lagi sesuai hirarki? Apakah benar penggunaan alat atau perlengkapan, senjata dan biaya itu legal seizin negara dan TNI? Apakah benar tugas menyerbu itu merupakan tugas dari negara atau dalam rangka mendukung kebijakan negara?" heran Tubagus.
Ditegaskan dia, Siti Noor Laila harus membuktikan semuanya parameter dan indikasi-indikasi atau pertanyaannya di atas. "Kalau tidak mampu membuktikan, pernyataan itu hanya akan membingungkan masyarakat dan menambah runyamnya situasi politik saat ini," tutup Tubagus. (Riz)
DPR Herankan Penyerangan Kopassus ke LP Sleman Itu Tugas Negara
Wakil Ketua Komisi I dari Fraksi PDIP Tubagus Hasanudin mempertanyakan apakah benar bahwa kasus penyerangan LP Cebongan itu ada yang mengorganisir?
diperbarui 13 Apr 2013, 09:06 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mulai Pertengahan 2024, Polri Pindahkan Personel ke IKN Secara Bertahap
Kisah Rasulullah Tenangkan Gunung Uhud yang Bergetar karena Gempa Bumi
3 Kolektor Trofi Piala Thomas Terbanyak Sepanjang Sejarah: Indonesia Urutan Berapa?
Aksesori Mewah Nathan Tjoe-A-On Jadi Sorotan, Nilainya Disebut Bisa Bayar DP Rumah
Kisah Cinta Manusia dan Pocong, Ini Sinopsis Film Do You See What I See yang Diadaptasi dari Podcast Horor Spotify
5 Alasan Sidik Jari Manusia Berbeda-Beda
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 30 April 2024
Eselon I Kementan Diperas Belikan Innova untuk Anak Syahrul Yasin Limpo
Aksi Nekat Buruh Bongkar Muat Curi Alat Material di Toko Bangunan, Kerugian Rp 50 Juta
UAS Sebut Golongan Ini Tak akan Dipandang Allah di Hari Kiamat, Siapa Mereka?
Polda Sulut Sebut Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Jakarta, Jadi Ajudan Pengusaha Tanpa Izin
Edarkan Sabu dan Ganja, Residivis Bandar Lampung Kembali Meringkuk di Dalam Penjara