3 Pelatih yang Jadi Sorotan Volimania di PLN Mobile Proliga 2024 Pekan ke-1

3 pelatih menjadi sorotan volimania pada putaran pertama Proliga 2024 pekan ke-1 yang berlangsung di GOR Amongrogo, Yogyakarta, 25-28 April lalu.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 02 Mei 2024, 13:33 WIB
Pemain Jakarta Electric PLN, Maya Kurnia Indri (tengah) melompat untuk melepaskan spike saat menghadapi Jakarta Livin' Mandiri pada laga putaran I PLN Mobile Proliga 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Jumat (26/4/2024). Jakarta Electric PLN menang 3-0 (25-17, 25-17, 25-15). (Dok. PBVSI)

Liputan6.com, Jakarta - Proliga 2024 putaran pertama memasuki pekan kedua. Pertandingan bakal dihelat di GOR Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, mulai 2 hingga 5 Mei mendatang.

Sejumlah pertandingan menarik akan tersaji pada PLN Mobile Proliga 2024 pekan ini. Salah satunya adalah laga Jakarta LavAni Allobank Electric melawan Jakarta STIN BIN di sektor putra.

LavAni adalah juara bertahan Proliga dalam dua musim terakhir. Sedangkan Jakarta STIN BIN merupakan tim penantang gelar juara musim ini.

Baik LavAni maupun Jakarta STIN BIN diperkuat sejumlah pemain nasional. Di LavAni ada Hendra Kurniawan, Boy Arnez, Fahry Septian Putratama, Dio Zulfikri, dan Malizi. Sementara Jakarta STI BIN diperkuat oleh Rivan Nurmulki, Farhan Halim, Jasen Natanael, Doni Haryono, dan Dimnas Saputra.

Namun, sebelum menyaksikan laga tersebut, ada beberapa hal menarik yang terjadi pada Proliga 2024 putaran pertama pekan kesatu yang berlangsung di GOR Amongrogo, Yogyakarta.

Salah satu yang menjadi pusat perhatian dari volimania adalah para pelatih. Berikut tiga pelatih yang menjadi sorotan volimania yang dirangkum Liputan6.com.

 

2 dari 4 halaman

1. Pedro Lilipaly (Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia)

Pemain asing Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia Polina Rahimova melancarkan spike saat melawan Jakarta Pertamina Enduro di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu, 28 April 2024. (foto: Proliga)

Peran Pedro Lilipaly sebagai pelatih Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia mendapatkan sorotan dari Volimania. Dia menjadi sorotan dalam laga Gresik Petrokimia melawan Jakarta Pertamina Enduro, Minggu, 28 April lalu.

"Pedro pakai jurus gimana caranya," kata volimania yang menyaksikan laga tersebut. "Sudah buntu mau kasih strategi apa," timpal volimania lainnya.

"Lebih cocok jadi guru joget saja dia. Jadi pelatih voli tidak bisa memberi solusi," sambung volimania pertama.

Komentar pada volimania ini ternyata sama seperti yang diutarakan Polina Rahimova. "Kami tidak memiliki taktik dalam tim kami. Dan ini merupakan masalah besar," kata pemain asing Gresik Petrokimia asal Azerbaijan itu.

Pedro kini tidak lagi menjadi pelatih Gresik Petrokimia. Dia digantikan Risco Herlambang mulai Proliga 2024 seri Semarang namun tetap berada di tim pelatih.

 

3 dari 4 halaman

2. Muhammad Ansori (Jakarta Livin Mandiri)

Pemain asing Jakarta BIN Kashauna Williams (kanan) bersama rekan-rekannya dalam pertandingan melawan Jakarta Livin Mandiri di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Kamis, 25 April 2024. (foto: Proliga)

Pelatih lain yang mendapat sorotan dari volimania adalah M Ansori. Pelatih Jakarta Livin Mandiri itu terdengar memberikan instruksi kepada pemainnya yang kurang enak didengan dalam laga melawan Jakarta BIN.

"Kemarin sempat bilang kalau ga salah 'tahan si hitam'. Intinya ada kata-kata hitam dan itu kayaknya nunjuk ke Williamsn (Kashauna Williams, pemain asing asal Amerika Serikat," kata volimania.

"Yah..minimal pakai kode nomor kek...kalau sudah ke warna kulit, itu menurutku sudah rasis," lanjutnya.

 

4 dari 4 halaman

3. Iwan Dedy Setiawan (Palembang Bank SumselBabel)

Ekspresi para pemain Palembang Bank Sumselbabel saat menghadapi Jakarta LavAni Allobank Electrik pada putaran pertama Proliga 2024 pekan ke-1 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu, 28 April. (foto: Proliga)

Pelatih Palembang Bank SumselBabel Iwan Deny Setiawan juga tidak lepas dari sorotan volimania. Ini terjadi dalam laga Palembang Bank SumselBabel melawan Jakarta LavAni Allobank Electric.

Dalam laga itut, Iwan meminta time out. Namun, dia terlihat Volimania tidak memberikan istruksi apa-apa. "Tidak ngomong apa-apa kepada pemainnya. Benar-benar dicuekin. Gak mudeng saya," kata volimania.

Sang volimania kemudian membandingkan Iwan dengan pelatih lainnya di Proliga. "Pelatih yang memberi pengarahan: Masajedi, Joni Sugiatno. Sementara itu masih banyak pelatih yang saat time out senjatanya hanya: Yo yo bisa yo," ucapnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya