Konsumsi BBM Pertamax Turbo Naik 104% di Momen Lebaran

Pertamina Patra Niaga mencatat kenaikan konsumsi BBM tertinggi terjadi pada produk Pertamax turbo yang mencapai 104%.

oleh Tira Santia diperbarui 11 Apr 2024, 21:00 WIB
Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) Pertamina tahun 2022 siap mengamankan pasokan dan distribusi BBM dan LPG selama arus mudik Lebaran tahun ini. Foto: Pertamina

Liputan6.com, Jakarta Konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina mencapai titik tertinggi pada H-1 Idulfitri 1445 H atau Selasa (9/4), dengan rincian gasoline 9,4% dan Avtur 7,6%. Sedangkan gasoline mengalami penurunan 5% pada H-1 tersebut. Kenaikan konsumsi BBM tertinggi terjadi pada produk Pertamax turbo yang mencapai 104%.

“Tidak hanya BBM yang mengalami kenaikan selama satgas RAFI 2024, LPG 3kg juga dilakukan penambahan 5,8% dari kebutuhan normal,” kata Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan dalam keterangan tertulis, Kamis (11/4/2024).

Adapun pada H-1 Idulfitri 1445 H konsumsi BBM seperti Pertalite naik 37% dan Pertamax juga bertambah hingga 99%. Kenaikan konsumsi hampir terjadi di semua jenis BBM. Untuk LPG 3kg mencapai 10,4% pada H-1 Idulfitri 1445H dibandingkan penyaluran harian normal.

"Dengan penambahan ini kami harapkan kebutuhan masyarakat akan BBM dan LPG dapat terpenuhi dengan baik," ujar Riva.

Arus Balik

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menambahkan, setelah memenuhi kebutuhan BBM dan LPG pada arus mudik, Pertamina Patra Niaga masih terus bersiaga menyiapkan kebutuhan libur Idulfitri dan arus balik nanti.

“Kami terus memonitor konsumsi BBM dan LPG, karena pasca hari H biasanya lokasi wisata diserbu masyarakat sehingga BBM dan LPG harus kami pastikan aman,” tutur Irto.

2 dari 3 halaman

Libur Panjang Idul Fitri 2024, Pertamina Jaga Ketat Keamanan Kilang BBM

Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) tengah melakukan upaya meningkatkan kapasitas produksi kilang. (Dok Pertamina)

Dalam rangka menghadapi libur panjang Idul Fitri 1445 H, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) perketat keamanan kilang serta berkomitmen untuk pastikan produksi dan supply BBM aman. Hal ini tergambar pada Apel Persiapan Pengamanan Hari Raya Idul Fitri yang digelar bersama TNI dan Polres Dumai, di Lapangan Security.

Supervisor Physical of Security PT Kilang Pertamina Internasional Unit Dumai, R. Cepih HN, yang memimpin apel persiapan ini mengatakan bahwa apel bersama ini dilaksanakan sebagai langkah koordinasi kepada pihak internal maupun eksternal terkait strategi pengamanan jelang hingga pasca Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

“Tingkat pengamanan dan kewaspadaan akan dikerahkan selama 24 jam. Ditambah lagi kami akan meningkatkan tingkat intelijen untuk memantau dan deteksi dini terhadap hal yang dianggap perlu. Selanjutnya akan kami langkah pengamanan akan dioptimalkan sesuai dengan SOP,” jelas  R. Cepih HN.

Dia juga menambahkan, langkah ini juga sebagai upaya untuk memastikan seluruh persiapan pengamanan telah terselenggara dengan baik agar tidak ada hal yang mengganggu jalannya operasional kilang, salah satunya kembang api pada malam takbiran.

Selain itu, PT KPI Unit Dumai juga menyiapkan langkah pengamanan lain seperti penyiapan CCTV Perimeter di lebih dari 200 titik, mobil patroli, pos pengamanan, hingga speedboat. Jalinan kerjasama pengamanan juga telah dibangun dengan TNI, Polri, Damkar Dumai, dan BPBD Idul Fitri 1445 H.

 

3 dari 3 halaman

Periode Libur dan Cuti Bersama

Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) tengah melakukan upaya meningkatkan kapasitas produksi kilang. (Dok Pertamina)

Di tempat terpisah, Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI Unit Dumai, Agustiawan, mengatakan bahwa selama periode libur dan cuti bersama tetap akan dilakukan Plant Patrol oleh tim manajemen dan Section Head untuk memastikan aspek safety tetap dilaksanakan dengan baik.

“Dalam periode libur dan cuti bersama Idul Fitri, Plant Patrol dan Manager on Duty akan standby guna mengawasi, mengarahkan, dan mengambil keputusan-keputusan strategis operasional kilang. Hal ini bertujuan untuk memastikan kegiatan operasional berjalan optimal dan kebutuhan BBM Nasional terpenuhi sesuai dengan target produksi yang telah ditetapkan,” jelasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya