Pemilu 2024 di Semarang Berjalan Damai dan Kondusif, Polisi Apresiasi Peran Serta Masyarakat

Pelaksanaan pemungutan suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kota Semarang berjalan kondusif. Tak ada kericuhan atau gesekan antar pendukung calon saat tahapan pungut dan hitung suara.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 18 Feb 2024, 05:45 WIB
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat gunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 di TPS 23 Kelurahan Sumurboto, Kecamatan Banyumanik, Rabu (14/2/2024). (Dok. Humas Pemkot Semarang)

Liputan6.com, Semarang Pelaksanaan pemungutan suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kota Semarang terpantau berjalan damai dan kondusif. Tak ada kericuhan atau gesekan antar pendukung calon selama tahapan pungut dan hitung suara di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). 

Terkait hal tersebut Polrestabes Semarang menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat serta Pemerintah Kota Semarang karena telah terlibat aktif dalam mewujudkan Pemilu Damai 2024.

Kasatbinmas Polrestabes Semarang, AKBP Juliana BR mengatakan peran serta masyarakat, pemerintah, serta tokoh-tokoh masyarakat sangat mempengaruhi pelaksanaan setiap tahapan pesta demokrasi di Kota Semarang agar berjalan lancar. 

“Alhamdulillah semua berjalan lancar dan sangat kondusif. Mewakili Polrestabes Semarang, saya mengucapkan terima kasih kepada warga Semarang yang telah bersama-sama mewujudkan kondusif dalam pesta demokrasi,” ujar AKBP Juliana BR, Sabtu (17/2/2024). 

Sebelumnya, pihak kepolisian telah menyiagakan personel di setiap TPS guna memastikan pelaksanaan pungut dan hitung berjalan aman.

Pasca pencoblosan atau pemungutan suara Pemilu, Juliana meminta kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap berita hoax.

2 dari 2 halaman

Waspadai Berita Hoaks atau Provokatif

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat gunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 di TPS 23 Kelurahan Sumurboto, Kecamatan Banyumanik, Rabu (14/2/2024). (Dok. Humas Pemkot Semarang)

AKBP Juliana BR mengimbau masyarakat agar tidak mudah terhasut dengan postingan-postingan di media sosial yang bernarasi provokatif.

“Hati-hati dengan berita hoax atau provokatif yang berusaha mengganggu ketentraman di Kota Semarang. Tetap waspada dan apabila ada hal-hal yang perlu dipertanyakan silahkan ikuti aplikasi Libas dan ada tombol darurat untuk meminta pertolongan dari kepolisian,” imbuhnya.

Sebelumnya, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengapresiasi partisipasi masyarakat menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Mbak Ita sapaan akrabnya mengakui antusiasme masyarakat Kota Semarang sangat tinggi dalam keterlibatan dan membantu kelancaran pelaksanaan Pemilu. 

Selain itu, banyak TPS di Kota Semarang yang didesain sangat unik. Dan ini ternyata mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya. "Namun untuk hasilnya, tetap harus menunggu keputusan KPU," katanya.

Saat ini, pemilu sudah masuk tahap rekapitulasi hasil pemungutan suara di TPS. Proses perhitungan masih berjalan di tingkat PPK.

 

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya