Liputan6.com, Jakarta Dalam setiap langkah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), terdapat kisah-kisah inspiratif yang menunjukkan keberanian, ketekunan, dan inovasi sebagai kunci sukses. Salah satu contoh gemilang dari kisah inspiratif ini adalah perjalanan seorang penjual mukena yang berhasil meraih penghargaan di Shopee Super Awards 2023.
Triana Saptiaji, pemilik UMKM Azella Collections berhasil menyabet penghargaan di kategori Super Livestreamer UMKM berkat ketekunan dalam menggunakan fitur live streaming dan sukses menjual ribuan produk dalam satu hari.
Advertisement
Triana pun berbagi kisah kepada awak media mengenai perjalanannya merintis bisnis mukena online-nya. Awalnya, pria 43 tahun ini memiliki bisnis konveksi, namun perputaran modalnya dirasa cukup lama karena banyak dari para pelanggannya yang membayar dalam tempo yang cukup lama.
“Saya sudah pakai Shopee dari tahun 2015, tapi waktu itu cuma untuk belanja aja, dan waktu itu saya masih punya bisnis online konveksi. Istri saya bilang, zaman semakin canggih, semakin modern, jadi serba digital, jadi harus bisa melangkah ke depan," tuturnya.
"Selain itu, sebagai UMKM kecil kita butuh yang bisa perputaran modalnya bisa cepat, dan akhirnya saya buka Azella Collections di Shopee. Alhamdulillah, bersyukur banget ambil keputusan itu,” jelas Triana.
Jual hingga 1.500 Produk Sehari
Pandemi COVID-19 menjadi titik balik dalam perjalanan bisnis Triana. Pria kelahiran Tasikmalaya ini, mengandalkan fitur live streaming di Shopee untuk mengembangkan bisnis mukenanya.
Dengan memaksmilkan fitur tersebut, hasil yang didapatnya pun mengesankan. Pasalnya, Azella Collections berhasil menjual hingga 1.500 produk saat kampanye tanggal kembar berlangsung.
“Namanya era digital, kita sebagai pelaku UMKM mau nggak mau harus belajar biar bisa berkembang. Akhirnya saya pelajari itu fitur-fitur di Shopee termasuk live streaming. Sehari bisa live sampai 7 sesi. Alhamdulillah bisa tembus ratusan juta dalam sehari waktu 12.12,” ujar Triana.
Berkat bisnisnya yang berkembang, Triana pun berhasil mewujudkan cita-citanya membuka lapangan pekerjaan bagi 100 orang pegawainya. Lebih lanjut, ia juga masih berusaha menuntaskan misinya untuk memberikan dampak positif pada daerahnya dengan mengurangi tingkat pengangguran di Kawalu, Tasikmalaya, Jawa Barat.
(*)
Advertisement
