Aktivitas Warga Gaza Saat Gencatan Senjata Sementara Israel - Hamas

Warga Gaza memanfaatkan waktu gencatan senjata sementara antara Israel dan Hamas untuk melakukan sejumlah aktivitas. Di antaranya memasak bersama, berdagang, sampi melongok rumah yang mereka tinggalkan karena perang.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 29 Nov 2023, 20:05 WIB
Gencatan Senjata Jalur Gaza
Warga Gaza memanfaatkan waktu gencatan senjata sementara antara Israel dan Hamas untuk melakukan sejumlah aktivitas. Di antaranya memasak bersama, berdagang, sampi melongok rumah yang mereka tinggalkan karena perang.
Anak-anak Palestina berjualan manisan pada hari kelima gencatan senjata sementara antara Hamas dan Israel di depan reruntuhan bangunan kamp pengungsi Jebaliya, Jalur Gaza, 28 November 2023. (AP Photo/Mohammed Hajjar)
Pada Selasa (28/11), gencatan senjata Israel dan Hamas telah resmi diperpanjang dua hari hingga Rabu (29/11). Perpanjangan ini diumumkan langsung oleh Qatar selaku mediator kedua belah pihak, bersama-sama dengan Mesir. (AP Photo/Mohammed Hajjar)
Warga Gaza memanfaatkan waktu gencatan senjata sementara untuk memasak bersama dan melongok rumah yang mereka tinggalkan karena perang. (AP Photo/Hatem Ali)
Beberapa pedagang menjajakan dagangan mereka yang masih terselamatkan untuk dijual kepada warga yang membutuhkan. (AP Photo/Mohammed Hajjar)
Ada juga warga yang mencari barang-barang yang masih bisa diselamatkan dari reruntuhan bangunan. (AP Photo/Mohammed Hajjar)
Sejak berminggu-minggu sebelum dan selama berlangsungnya gencatan senjata sementara, Qatar, dengan dukungan AS dan Mesir, telah terlibat dalam proses negosiasi intensif untuk mewujudkan dan memperpanjang jeda pertempuran di Gaza. (AP Photo/Mohammed Hajjar)
Para penengah mengatakan bahwa jeda tersebut memang dirancang agar dapat diperluas dan diperpanjang. (AP Photo/Mohammed Hajjar)
Solusi Dua Negara kembali muncul di tengah gencatan senjata sementara antara Hamas dan Israel di Jalur Gaza. Wacana solusi itu digemakan oleh negara-negara Arab. (AP Photo/Mohammed Hajjar)
Dilaporkan VOA Indonesia, Selasa (28/11), wacana itu kembali muncul saat pertemuan para menteri luar negeri di Kota Barcelona, Spanyol. Acara itu dihadiri Uni Eropa serta negara-negara Timur Tengah dan Afrika, yang berfokus pada upaya diplomatik untuk menghentikan perang Israel-Hamas. (AP Photo/Adel Hana)
Negara-negara itu juga sepakat bahwa solusi dua negara adalah jawaban dari konflik Israel-Palestina. Kepala urusan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell, mengatakan bahwa Otoritas Palestinalah yang sebaiknya memerintah Gaza. (AP Photo/Adel Hana)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya