Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi batal menyaksikan langsung ajang balap MotoGP di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu 15 Oktober 2023. Itulah top 3 news hari ini.
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana menyampaikan, Jokowi dikabarkan memiliki agenda internal sehingga tidak bisa hadir menonton MotoGP Mandalika.
Advertisement
Kendati begitu, dia tak menjelaskan apa agenda internal Jokowi yang membuatnya tak bisa hadir menonton MotoGP di Mandalika.
Ari menyebut kehadiran Jokowi di MotoGP Mandalika akan diwakilkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim sekaligus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Sementara itu, Wakil Presiden periode 2004–2009 dan periode 2014–2019 Muhammad Jusuf Kalla berharap, negara-negara besar seperti Amerika, negara-negara Arab, dan juga Eropa untuk dapat mengambil bagian dalam menghentikan perang antara Hamas dan Israel.
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat untuk menemukan cara terbaik agar bisa mengirimkan bantuan ke Palestina.
Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata yang merespons pengakuan Novel Baswedan soal adanya kepala daerah menjadi korban pemerasan oknum KPK.
Alexander menyarankan Novel Baswedan melaporkan dugaan pemerasan tersebut ke penegak hukum dan jangan hanya asal bicara.
Sebelumnya, mantan Kasatgas Penyidikan KPK Novel Baswedan mengaku menerima informasi bahwa ada kepala daerah menjadi korban dugaan pemerasan oknum di KPK.
Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Minggu 15 Oktober 2023:
1. Jokowi Batal Nonton Balap MotoGP Mandalika Hari Ini
Presiden Joko Widodo atau Jokowi batal menyaksikan langsung ajang balap MotoGP di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Minggu 15 Oktober 2023.
Jokowi dikabarkan memiliki agenda internal sehingga tidak bisa hadir menonton MotoGP Mandalika.
"Ya betul (Presiden tidak jadi ke Mandalika). Ada agenda internal," kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Minggu 15 Oktober 2023.
Kendati begitu, dia tak menjelaskan apa agenda internal Jokowi yang membuatnya tak bisa hadir menonton MotoGP di Mandalika.
Advertisement
2. Jusuf Kalla: Negara Besar Harus Bisa Hentikan Perang Hamas-Israel
Wakil Presiden periode 2004–2009 dan periode 2014–2019 Muhammad Jusuf Kalla berharap, negara-negara besar seperti Amerika, negara-negara Arab, dan juga Eropa untuk dapat mengambil bagian dalam menghentikan perang antara Hamas dan Israel.
"Perang ini tentu perang lama, sebenarnya konflik lama 75 tahun sudah konflik ini, malah mungkin berabad-abad. Jadi, agar negara-negara yang besar seperti Amerika, negara-negara Arab, Eropa itu dapat menjaga sehingga terjadi penghentian perang itu sendiri. Itu harapan kami," kata Jusuf Kalla di Jakarta, Sabtu 14 Oktober 2023.
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat untuk menemukan cara terbaik agar bisa mengirimkan bantuan ke Palestina.
"Ya, tidak mudah kirim bantuan karena diblokade. Kami sudah rapat bagaimana caranya mengirimkan bantuan ke situ, dan ini tidak mudah," ujarnya.
3. Novel Dapat Info Kepala Daerah Diperas Oknum KPK, Alexander: Laporkan, Jangan Asal Ngomong
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata merespons pengakuan Novel Baswedan soal adanya kepala daerah menjadi korban pemerasan oknum KPK.
Alexander menyarankan Novel melaporkan dugaan pemerasan tersebut ke penegak hukum.
"Saya sarankan agar yang bersangkutan melaporkan ke aparat penegak hukum disertai dengan bukti," kata Alexander Marwata saat dihubungi merdeka.com, Sabtu 14 Oktober 2023.
"Jadi jangan asal ngomong," sambungnya.
Sebelumnya, mantan Kasatgas Penyidikan KPK Novel Baswedan mengaku menerima informasi bahwa ada kepala daerah menjadi korban dugaan pemerasan oknum di KPK.
Advertisement
